RUPSLB, Bank Muamalat Setujui Right Issue Senilai Rp 2 Triliun

Editor

Rahma Tri

Senin, 16 Desember 2019 14:36 WIB

Bank Muamalat. bankmuamalat.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Muamalat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB hari ini. Komisaris Utama Bank Muamalat Ilham Akbar Habibie mengatakan, RUPSLB itu membahas dan menyetujui tiga hal.

"Pertama rencana right issue dilanjutkan, dan alhamdulillah disetujui secara musyawarah dan mufakat," kata Ilham di Gedung Bank Muamalat, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.Ilham mengatakan, penerbitan saham baru atau right issues itu sebesar Rp 2 triliun.

Adapun keputusan kedua, kata dia, RUPSLB juga menyetujui untuk menerbitkan sukuk yang direncanakan senilai Rp 6 triliun. Ketiga, kata Ilham, RUPSLB menyetujui adanya susunan baru dari Dewan Pengawas Syariah.

Hal itu dilakukan usai Ketua DPS sebelumnya Ma'ruf Amin telah mengundurkan diri, karena menjadi wakil presiden.

Di lokasi yang sama, CEO Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan. pengajuan right issue itu itu dilakukan lagi karena tahun lalu tidak terealisasi sesuai dengan targetnya.

Advertising
Advertising

"Karena itu kita harus perbarui izinnya. Jadi dua izin yang pertama untuk right issue maupun subdept itu kita mintakan kembali. Tentunya kita berharap itu bisa kita realisasikan dalam waktu dekat secepat-cepatnya," kata Permana.

Ilham mengatakan usai RUPSLB ini, Bank Muamalat akan segera menyampaikan dan meminta persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Menurutnya, jika disetujui, penerbitan itu akan dilakukan pada tahun depan. "Ya dalam tahun depan ini, ini kan tinggal dua minggu," ujar dia.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

2 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

2 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

4 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

6 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

9 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

9 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

10 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya