Menolak Jadi Bos BUMN, Sandiaga: Saya Tetap Bantu Erick Thohir

Minggu, 15 Desember 2019 09:03 WIB

Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan alasannya menolak tawaran Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir untuk menjadi direktur di salah satu perusahaan pelat merah.

Menurut Sandiaga, saat ini ia adalah seorang politikus. Sedangkan, komisaris atau direksi BUMN tak boleh merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik.

"Tentunya BUMN itu harus bebas dari benturan kepentingan, harus bebas dari kepentingan yang mungkin bisa dianggap sebagai kepentingan partai-partai," ucapnya.

Menurut Sandiaga, Erick Thohir tak kecewa dengan penolakannya itu. "Enggak, enggak. Karena kami akan terus berkomunikasi," kata Sandiaga di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Sabtu, 14 Desember 2019.

Tawaran Erick Thohir ini sebelumnya terungkap dalam wawancara jurnalis senior Najwa Shihab dalam "Mata Najwa" yang tayang pada 4 Desember lalu. Dalam edisi bertajuk "Demi Bisnis Negara" itu, Erick mengaku ingin menawari Sandiaga. Menurut Erick, rekannya sejak SMP itu cocok menjadi bos BUMN yang mengurusi dana pensiun.

Advertising
Advertising

Sandiaga mengaku merasa terhormat apabila bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara. Dia pun telah menyampaikan kesediaannya membantu Erick. Namun, bukan dengan lantas menjadi pimpinan BUMN baik direksi maupun komisaris.

Sandiaga tak tegas menjawab saat ditanya portofolio perusahaan pelat merah yang ditawarkan kepadanya. Namun mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini sempat menyinggung ihwal perusahaan negara di bidang asuransi.

Menurut dia, kondisi BUMN asuransi saat ini patut dikhawatirkan, terlebih dengan adanya kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Perusahaan itu mengalami gagal bayar dan menunggak utang. Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta juga tengah menyelidiki dugaan korupsi di balik carut marut perusahaan tersebut.

"Jangan sampai ini menjadi trigger terhadap bubble yang nanti akan menjadi tantangan utama pada 2020 karena sistem keuangan kita sangat bergantung pada stabilitas moneter kita. Pembenahan bidang asuransi ini sudah sangat mendesak," ucapnya.

Sandiaga membantah dirinya menolak lantaran portofolio yang ditawarkan adalah perusahaan BUMN yang bermasalah. Dia mengklaim tak memilih-milih pekerjaan.

Namun, kata Sandiaga, pemerintah harus mendudukkan terlebih dulu permasalahan yang ada. Setelah itu, pemerintah dapat mencari orang yang tepat untuk membenahi persoalan tersebut.

Menurut Sandiaga, Indonesia tak kekurangan talenta di bidang keuangan dan asuransi. Mengungkit momen saat kampanye pemilihan presiden 2019, Sandiaga mengaku sempat bertemu dengan aktuaria dan profesional bidang keuangan asal Indonesia yang tinggal di Hongkong dan Singapura. Kata dia, mereka siap untuk ditarik ke Indonesia.

Selain itu, Sandiaga menyarankan agar pemerintah melakukan pembenahan BUMN secara komprehensif dan menghindari timbulnya masalah baru.

Dia mengaku akan membantu Erick Thohir dengan memberikan saran. "Saya akan jadi yang terdepan untuk memberikan advise kepada Pak Erick," kata dia.

Berita terkait

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

19 jam lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

2 hari lalu

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

2 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

3 hari lalu

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

4 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya