Kemenhub Gandeng BSSN untuk Pemanfaatan Sertifikat Elektronik

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 14 Desember 2019 11:53 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Hermanta, Direktur Teknis Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Fadjar Donny Tjahjadi, dan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo meninjau Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad, 7 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam Pemanfaatan Sertifikat Elektronik pada Sistem Elektronik.

Kerja sama ini bertujuan untuk menjamin autentikasi dan integritas data pada Sistem Elektronik Ditjen Perhubungan Laut melalui pemanfaatan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub, Agus H. Purnomo menjelaskan bahwa Ditjen Perhubungan Laut merupakan sub-sektor yang cukup banyak melaksanakan kegiatan pelayanan dan perizinan yang bersentuhan langsung dengan para pengguna jasa transportasi.

“Di Perhubungan Laut banyak sekali sertifikat-sertifikat yang dikeluarkan untuk pengguna jasa. Sertifikat-sertifikat yang dikeluarkan secara manual memiliki potensi untuk dipalsukan. Oleh karenanya security atau keamanan sangat penting,” ujarnya dalam keterangan, Sabtu, 14 Desember 2019.

Menurutnya, salah satu cara untuk memberikan kepastian sahnya dokumen adalah dengan menggandeng BSSN untuk dapat membantu mengadakan Sertifikasi Elektronik.

"Dengan pemanfaatan Sertifikasi Elektronik di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, diharapkan dapat memberikan keamanan yang lebih baik bagi pemohon serta semakin terwujudnya penerapan Sistem Elektronik yang aman di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik,” katanya.

Ditjen Perhubungan Laut akan mendukung penuh BSSN dan saling gotong royong untuk meningkatkan jaminan keamanan kepada masyarakat.

“Bagaimana seluruh perizinan di seluruh NKRI khususnya untuk pelaut dan kapal bisa ditata dengan sebaik-baiknya dengan sistem IT yang ada serta security bisa dijamin sehingga tidak ada lagi sertifikat yang dipalsukan,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Proteksi Badan Siber dan Sandi Negara, Akhmad Toha mengungkapkan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi komunikasi atau disebut e-government.

“Penerapan e-government harus didukung dengan penerapan teknologi yang aman dan terpercaya agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberkan pemerintah khususnya jaminan terhadap kerahasiaan, keutuhan dan keaslian pada sistem elektornik yang dimiliki,” terangnya.

Dia menilai salah satu bentuk pengamanan pada layanan berbasis elektronik adalah dengan sertifikat elektronik, yang akan menciptakan pelayanan yang mudah diakses, cepat dan tidak berbelit.

Melalui penerapan sertifikat elektronik di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, diharapkan mampu memberikan jaminan keamanan dengan tetap menjamin ketersediaan dan keandalan sistem tersebut.

Selain itu, faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan sistem elektronik adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.

“BSSN siap membantu dalam peningkatan kompetensi SDM di bidang keamanan siber melalui pelatihan, bimbingan teknis serta program sharing knowledge lainnya,” ucapnya.

Kedua belah pihak berharap, sertifikat elektronik dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen dan langkah konkret sesuai lingkup kerjasama sehingga efisiensi layanan dan perlindungan sistem elektronik dapat terlaksana dengan baik.

Adapun ruang lingkup kerja sama yang berlaku untuk jangka waktu 4 tahun ini meliputi penyediaan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung penerapan Sertifikat Elektronik pada layanan pemerintah, penerbitan Sertifikat Elektronik, pemanfaatan Sertifikat Elektronik dalam Sistem Elektronik dan peningkatan kompetensi SDM dalam pemanfaatan Sertifikat Elektronik.

BISNIS

Berita terkait

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

4 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

22 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

23 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya