IHSG Berpeluang Menguat Seiring Optimisme Kesepakatan AS-Cina

Reporter

Antara

Jumat, 13 Desember 2019 10:26 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat, 13 Desember 2019, berpeluang naik seiring optimisme tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Cina akhir pekan ini

IHSG dibuka menguat 41,66 poin atau 0,68 persen ke posisi 6.181,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 10,89 poin atau 1,11 persen menjadi 993,12.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan, pelaku pasar tengah menantikan apa yang bakal terjadi pada Sabtu (14/12) sehubungan dengan negosiasi perdagangan AS-Cina.

"Namun, saham AS berhasil menguat pada Kamis terbawa euforia dari penyataan Trump yang optimisitis atas kesepakatan perdagangan. Sentimen positif yang muncul ini hanya untuk sementara dapat membawa IHSG ke teritorial positif pada perdagangan hari ini," ujar Alfiansyah.

Presiden Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) mendekati kesepakatan dengan Cina menjelang datangnya tenggat waktu pengenaan tarif baru pada 15 Desember 2019.

Jadwal pengenaan tarif baru oleh AS terhadap impor Cina tersebut telah menjadi perhatian pasar. Rencana itu diharapkan setidaknya akan ditunda seiring dengan upaya kedua belah pihak membuat kemajuan atas kesepakatan perdagangan awal.

"Tetapi pelaku pasar kembali akan tetap fokus pada apa yang terjadi pada Sabtu sehubungan dengan negosiasi perdagangan AS-Cina," kata Alfiansyah.

Sementara itu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5 persen, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada 2018 sebesar 5,17 persen.

Gejolak perekonomian global membuat pertumbuhan investasi mengalami pelemahan lebih lanjut akibat penurunan harga komoditas yang signifikan dan ketidakpastian politik.

Konsumsi total yang jadi motor terbesar pertumbuhan ekonomi juga melambat. Melemahnya permintaan domestik menyebabkan penurunan impor dalam jumlah besar, yang mendukung pertumbuhan ekonomi di kuartal tersebut.

Bursa saham regional Asia siang ini antara lain indeks Nikkei menguat 532,4 poin atau 2,27 persen ke 23.957,2, indeks Hang Seng menguat 454,3 poin atau 1,68 persen ke 27.448,4, dan indeks Straits Times menguat 15,99 poin atau 0,5 persen ke posisi 3.210,66.

ANTARA

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

16 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

18 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya