Rencana Bukalapak Setelah Ditinggal Achmad Zaky

Selasa, 10 Desember 2019 18:49 WIB

CEO Bukalapak Achmad Zaky (kiri) mundur dari jabatannya dan menyerahkannya kepada Rachmat Kaimuddin (kanan) (Dok. istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid buka suara terkait pelbagai rencana perusahaan sepeninggalan Achmad Zaky. Achmad Zaky sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Chief Executive Officer atau CEO Bukalapak.

Fajrin mengatakan Bukalapak tahun depan akan berfokus pada pengembangan bisnis untuk meningkatkan pendapatan atau revenue. "Kami sampaikan, revenue Bukalapak meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Tren ini terus berlanjut kami akan berfokus bagaimana bisa mempertahankannya," ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 November 2019.

Fajrin enggan menggamblangkan inovasi-inovasi yang telah dirancang perusahaan untuk mengejar target kinerja tahun depan. Ia juga belum mau menjelaskan ihwal bentuk pengembangan usaha yang akan disasar ke depan.

Ia hanya menyebut perusahaannya bakal tetap berupaya melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering alias IPO. "IPO tetap. Tapi belum tahu waktunya," tuturnya.

Untuk rencana perusahaan lebih lanjut, Fajrin memastikan pengganti Zaky, yakni Muhammad Rachmat, bakal menyampaikannya secara resmi. Adapun Rachmat mulai efektif bekerja di Bukalapak pada awal Januari nanti.

Dalam keterangan tertulis, Zaky menyatakan mundur secara resmi dari Bukalapak kemarin, Senin, 9 Desember 2019. Ia mengakui akan berfokus menjadi penasihat Bukalapak, tech startup mentor, dan Ketua pada Yayasan Achmad Zaky yang akan segera didirikan. Adapun suksesi pimpinan Bukalapak ini akan berlaku efektif pada 6 Januari 2020.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

7 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

40 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

40 hari lalu

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

Baca Selengkapnya

OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

22 Februari 2024

OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

OJK sedang melakukan pemantauan dan pemeriksaan awal terhadap 34 pergerakan saham yang diduga tidak wajar.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.322,8, Saham BUMN Karya Menguat Tajam

15 Februari 2024

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.322,8, Saham BUMN Karya Menguat Tajam

Per akhir sesi pertama perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 359 saham menguat, sementara 211 melemah.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

11 Januari 2024

BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

BEI menyatakan masih terdapat 29 perusahaan dalam antrean (pipeline) untuk mencatatkan saham di BEI pada 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kehilangan Rp 1,8 Miliar Korban Pialang Mengadu ke Ombudsman, Groundbreaking IKN Tahap 4 pada 18 Januari

10 Januari 2024

Terkini: Kehilangan Rp 1,8 Miliar Korban Pialang Mengadu ke Ombudsman, Groundbreaking IKN Tahap 4 pada 18 Januari

Sebanyak 15 korban perusahaan pialang mengadu ke Ombudsman RI karena mengalami kerugian miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO, Total Nilainya Rp 10 Triliun

10 Januari 2024

OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO, Total Nilainya Rp 10 Triliun

OJK mencatat ada 60 perusahaan yang berada dalam daftar tunggu (pipeline) penghimpunan dana milik OJK yang akan melakukan IPO.

Baca Selengkapnya