Cara Menteri Edhy Prabowo Tekan Harga Pakan Ikan

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 8 Desember 2019 06:40 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memberikan sambutan pada rangakaian acara Makan Ikan Bersama di Area Parkir Gedung Mina Bahari, Jakarta, Kamis 21 November 2019. Acara tersebut memperingati Hari Ikan Nasional ke-6 dengan mengadakan makan bersama. Tempo/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berjanji mengatasi tingginya harga pakan ikan yang banyak dikeluhkan para pembudidaya.

Setidaknya ada langkah yang akan dilakukan. Pertama, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memberikan bantuan mesin pembuat pakan ikan modern ke balai perbenihan dan budidaya ikan. Hadirnya mesin yang disertai dengan pelatihan diharapkan dapat memberikan pelajaran kepada masyarakat setempat tentang tata cara membuat pakan ikan yang berkualitas baik.

"Di samping itu, kami juga akan bantu setiap kelompok-kelompok pembudidaya ikan melalui pakan ikan mandiri untuk mengatasi permasalahan pakan ikan yang mahal," kata Edhy dikutip Bisnis dari keterangan pers, Sabtu, 7 Desember 2019.

Pakan ikan mandiri merupakan alternatif bagi para pembudidaya perikanan untuk mengurangi ketergantungan pada pakan industri. Selama beberapa tahun terakhir, KKP terus memberikan bantuan pakan ikan mandiri kepada sejumlah pembudidaya yang menjadi salah satu prioritas KKP periode 2019-2024.

Langkah kedua, Edhy menegaskan KKP akan menjalin komunikasi dengan pengusaha pembuat pakan guna mencari solusi terhadap tingginya harga pakan. Sebab, hal ini berimbas pada mahalnya ongkos produksi para pembudidaya sehingga menurunkan gairah industri beberapa tahun belakangan.

Lima tahun yang lalu, kata Edhy, ongkos produksi pembudidaya dari pakan ikan saja sekitar 40 persen, sekarang sudah 70 persen. "Nah, ini ada naik 30 persen dalam lima tahun itu masalahnya gimana? Kami mau tahu apakah itu masalahnya di distribusi atau terlalu banyak perantara jadi banyak tengkulaknya? Ini akan kita cari jalan keluarnya," katanya.

KKP juga akan kembali menghidupkan komisi-komisi yang pernah terbentuk. "Komisi tuna dan lain sebagainya untuk menjaring informasi dan masukan-masukan setiap saat," ujar Edhy.

Hingga saat ini, KKP mencatat produksi sekitar 7 juta ton bibit ikan per tahunnya. Diharapkan angkanya meningkat setiap tahun. Edhy mengatakan sudah membuat pola modelnya seperti apa untuk perikanan budidaya, baik di air tawar, air payau, maupun air laut.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto menerangkan bahwa salah satu masalah utama yang mengemuka di hampir seluruh kabupaten di Jawa Tengah misalnya, adalah ketersediaan induk unggul. Khususnya untuk komoditas ikan air tawar seperti gurame, nila, dan lele.

Oleh karena itu, KKP terus memacu pemulaan induk unggul ikan air tawar untuk mendukung ketersediaan benih berkualitas sekaligus ketersediaan induk bagi masyarakat.

Di samping itu, untuk mewujudkan kualitas benih dan.induk yang unggul, keberadaan Pos Kesehatan Ikan Terpadu (Posikandu) di kawasan budidaya akan menjadi hal yang esensial. "KKP bekerja sama dengan pemerintah daerah akan menghidupkan kembali Posikandu yang belum beroperasi secara maksimal guna menyukseskan keberlanjutan perikanan budidaya," kata Slamet.

BISNIS

Berita terkait

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

16 jam lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

15 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

42 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

48 hari lalu

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

50 hari lalu

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

52 hari lalu

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

57 hari lalu

6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya