Bea Cukai Bantah Ada Tas Mewah Dalam Kargo Gelap Garuda Indonesia

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 6 Desember 2019 11:11 WIB

Daftar manifes penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia GA 9721 berjenis A300-900 Neo rute Touluse Prancis-hanggar GMF Soekarno-Hatta yang mengudara pada 16-17 November 2019. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan selain sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton, timnya tidak menemukan barang mewah lain yang diselundupkan melalui pesawat anyar Garuda Indonesia A330 900-Neo pada 17 November lalu. Ia juga membantah adanya tas-tas mewah milik istri direksi Garuda dalam kargo gelap tersebut.

"Enggak ada, itu saja yang kami temukan," ujar Heru di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019. Ihwal tas mewah di antara kargo gelap itu sebelumnya santer dibicarakan warganet di media sosial.

Santernya isu tas mewah sama santernya dengan viralnya kabar bahwa istri Direksi Garuda Indonesia berada di pesawat anyar tersebut. Adalah seseorang dengan akun bernama Kuldip Diva Singh yang mengunggah foto berisi daftar manifest tersebut lewat akun twitternya. Akun @divapijar72 itu mengunggah cuitan dan melampirkan foto daftar manifes terebut pada Rabu 4 Desember 2019 pukul 08.08 WIB.

"Tdk dicatat dlm manivest penumpang umum tp pakai manivest crew. Artinya mrk tdk pakai tiket & tdk bayar tax. Mrk adalah istri2 direksi dan kolega2 dirut GA," tulis akun tersebut. Sampai saat ini cuitan tersebut telah disukai sebanyak 508 akun dan mendapat retweet sebanyak 519 kali.

Sementara itu, dalam cuitan tersebut, tertera pada surat tersebut bertuliskan dan berlogo milik maskapai Garuda. Manifes tersebut mencatat operator atau pemilik pesawat adalah Garuda, dengan nomor penerbangan GA9721 yang berangkat dari Toulouse, Paris ke Jakarta, Indonesia.

Dari manifes tersebut, tercatat pula nama Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askara dan sejumlah direksi Garuda yang lain. Total, ada sebanyak 21 nama daftar penumpang yang tercatat pada manifest tersebut.

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

11 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

12 jam lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

13 jam lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

16 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

19 jam lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

20 jam lalu

Viral Cokelat Rp1 Juta Kena Pajak Rp9 Juta, Bea Cukai: Ada Tas Chanel-nya

Sebuah unggahan video Tiktok tentang cokelat dari luar negeri senilai Rp1 juta dikenakan bea masuk Rp9 juta viral, ini penjelasan Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

21 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

1 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

1 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya