Ada Gagal Bayar Reksa Dana, BEI Terus Monitor Pasar Saham

Jumat, 6 Desember 2019 04:04 WIB

Aktivitas di hari pertama perdagangan saham pasca-Lebaran di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo, menyatakan pihaknya terus memonitor kondisi di pasar setelah sejumlah produk reksa dana mengalami fluktuasi harga berlebihan. Fluktuasi harga berlebihan ini lantaran sejumlah saham yang ada di dalam portofolionya bergerak tak wajar.

“Kami monitor terus kondisinya,” kata Laksono di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019. Otoritas bursa juga memastikan kondisi perdagangan di pasar modal terus diawasi seiring dengan maraknya skandal di industri reksa dana.

Sejauh ini, Laksono menyebutkan belum ada perusahaan sekuritas yang disuspensi oleh bursa terkait dengan kasus gagal bayar PT Narada Aset Manajemen untuk pembelian beberapa efek saham hingga Rp177,78 miliar.

Adapun kasus gagal bayar tersebut dikhawatirkan berpotensi membuat beberapa perusahaan sekuritas mengalami kesulitan likuiditas dana dan dana modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) menjadi turun.

Laksono mengakui pengaruh gagal bayar reksa dana terhadap MKBD perusahaan sekuritas tersebut. Namun begitu, perusahaan sekuritas yang terkait disebut dinilai masih bisa melakukan aktivitas perdagangan karena memiliki modal yang cukup besar. “(Adanya pelanggaran) itu yang lagi kami tanya, apakah selama ini ada yang dilanggar atau tidak,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Hingga kini hanya ada satu perusahaan sekuritas yang sudah disuspensi oleh BEI karena MKBD tidak sesuai aturan. Namun, Laksono menegaskan bahwa perusahaan efek tersebut tidak berkaitan dengan kasus gagal bayar PT. Narada Aset Manajemen. Sebab, perusahaan sekuritas tersebut telah disuspensi sejak November sebelum kasus Narada AM terkuak.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

9 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya