Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BEI: 17 Perusahaan Akan IPO di Sisa Tahun Ini

image-gnews
Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini parkir di zona hijau. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas di hari pertama perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini parkir di zona hijau. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) berupaya mengejar target realisasi penawaran saham perdana (IPO) calon emiten hingga akhir tahun ini. Berdasarkan pipeline otoritas bursa hingga 4 Desember 2019, total terdapat 33 perusahaan yang berencana mencatatkan diri sebagai emiten pasar modal dalam waktu dekat.

“Rinciannya sebanyak 17 perusahaan akan masuk di sisa tahun ini, sedangkan 16 perusahaan sisanya akan masuk di 2020,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia di Jakarta, kemarin. 

Adapun hingga kemarin, total perusahaan yang listing sepanjang tahun ini telah mencapai 49 perusahaan. Nyoman berharap capaian realisasi IPO 2019 dapat lebih baik dari tahun lalu yang berhasil membukukan 57 perusahaan. “Mudah-mudahan bisa lebih dari itu,” ucapnya. Dari 17 perusahaan yang berencana listing di sisa waktu tahun ini, sebanyak 13 perusahaan menggunakan laporan keuangan per Mei dan Juni 2019, sehingga tenggat waktu pencatatan sahamnya akan berakhir di penghujung tahun ini. 

Calon emiten yang akan segera melantai itu pun berasal dari berbagai sektor, yaitu properti, real estat, konstruksi bangunan, perdagangan, jasa, investasi, hingga konsumer. Beberapa di antaranya adalah PT Repower Asia Indonesia, PT Diamond Food Indonesia, PT Agro Yasa Lestari, PT Putra Rajawali, dan PT Bank Amar Indonesia, dan PT Perintis Triniti Properti. 

Sedangkan, untuk 16 perusahaan yang dijadwalkan tercatat tahun depan itu, kini hanya tinggal menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BEI pun terus berkoordinasi dengan OJK terkait dengan realisasi IPO tersebut. 

Tak hanya itu, BEI juga telah melakukan pendekatan dengan perusahaan-perusahaan rintisan (startup) berstatus unicorn, atau valuasi di atas US$ 1 miliar untuk turut berpartisipasi melantai di bursa. “Kami sudah beberapa kali bertemu, sekarang kami tinggal menunggu bagaimana dari mereka,” kata Nyoman. Dia menuturkan otoritas bursa akan terus mengawal dan berkomunikasi dengan mereka, untuk memastikan tak ada lagi tantangan dan kendala yang mengganjal rencana untuk melakukan IPO. 

Terlebih, BEI bersama pemerintah juga telah berkomitmen untuk memberikan insentif bagi perusahaan yang melakukan IPO di dalam negeri. Insentif ini diharapkan dapat semakin menggugah minat perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal domestik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyampaikan, insentif tersebut akan berupa pengurangan tarif pajak penghasilan (PPh) perusahaan. Hal itu tercantum dalam Rancangan Undang – Undang mengenai omnibus law perihal perpajakan, di mana pemerintah akan menurunkan tarif PPh dari saat ini 25 persen menjadi 22 persen pada periode 2021-2022, dan 20 persen untuk periode 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

23 jam lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

8 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

14 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

17 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

18 hari lalu

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di tengah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah ke dolar Amerika Serikat yang kini mendekati level Rp16 ribu. IHSG menutup sesi di level 7,161.5 atau turun 1.74 persen.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

28 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

28 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

28 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 22 Maret 2024, di level 7.337,1.


Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

29 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.


Dua Hari Pertama Pekan Ini Melemah, IHSG Berhasil Menguat di Sesi I Hari Ini

44 hari lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dua Hari Pertama Pekan Ini Melemah, IHSG Berhasil Menguat di Sesi I Hari Ini

Setelah melemah selama dua hari pertama pekan ini, IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini.