Direktur Garuda Ada dalam Manifes Pesawat Pengangkut Harley

Kamis, 5 Desember 2019 05:10 WIB

Jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan maskapai Ethiopian Airlines ketika bertolak menuju Nairobi, Kenya, pada 10 Maret 2019 membuat sejumlah negara memutuskan untuk melarang Boeing 737 Max 8 beroperasi kembali, salah satunya yakni pada Maskapai Garuda Indonesia. TEMPO/Rully Kesuma

Tempo.Co, Jakarta - Empat nama Direktur PT Garuda Indonesia Persero Tbk. tercatat dalam manifes penumpang pesawat GA 9721 berjenis A300-900 Neo yang terbang dari Touslouse, Prancis, menuju Jakarta 16-17 November 2019 lalu. Pesawat anyar milik perusahaan pelat merah yang mendarat di hanggar Garuda Maintenance Facility atau GMF Soekarno-Hatta ini mengangkut barang gelap berupa Harley Davidson dan dua unit sepeda Brompton.

Empat nama direktur tersebut adalah Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akhsara, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Human Capital Heri Akhyar, serta Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal.

Nama-nama itu tercantum dalam lembar manifes yang diterima Tempo, Kamis, 4 Desember 2019. Manifes ini dibenarkan oleh Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea dan Cukai Deni Surjantoro. "Yup," katanya kala dihubungi melalui pesan pendek.

Selain empat nama Direktur Garuda Indonesia, terdapat 15 nama penumpang lainnya. Di antara seluruh penumpang, kantor kepabeanan menemukan dua penumpang diketahui menjadi pemilik barang gelap.

Bea dan Cukai sebelumnya telah menyita suku cadang Harley Davidson dan Brompton yang dikemas dalam 18 boks berwarna cokelat. Boks itu diangkut di bagasi bersama sejumlah koper milik penumpang pesawat Garuda Indonesia. Di dalam boks itu, suku cadang Harley Davidson dan sepeda Brompton diurai.

Mulanya, barang mewah itu ditengarai milik direksi. Namun belakangan Bea dan Cukai menyebut kedua penumpang pemilik barang itu berinisial SAW dan LS.

Vice President Corporate Secretary Ikhsan Rosan belum berkomentar soal empat direksi yang turut tercatat dalam manifes penerbangan. Namun, kemarin ia memastikan pemilik barang yang diduga berupa Harley Davidson dan Brompton itu memang karyawan yang bukan merupakan direksi.

"Bukan, dia itu petugas yang menjemput pesawat, petugas yang on board di pesawat," ujar Ihksan di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Selasa, 3 Desember.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

5 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

5 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

6 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

7 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya