Erick Thohir Ingin Tutup BUMN Seperti PT PANN

Rabu, 4 Desember 2019 15:48 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Milik Negara Erick Thohir mengatakan terdapat BUMN yang beroperasi di luar bisnis utama atau core bisnis perusahaan. Seperti PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PT PANN yang berubah bisnisnya dari bisnis utama saat awal dibentuk.

Dia mengatakan PT PANN awalnya beroperasi sebagai perusahaan pembiayaan kapal, malah merambah ke kapal udara atau pesawat. "Jadi bukan kapal udara, nanti ada kapal yang lain, kapal-kapalan. Ini yang harus diperbaiki core bisnisnya, inilah yang harus di-merger atau ditutup, tidak bisa berdiri sendiri, semua terlalu banyak," kata Erick Thohir di Pasific Place, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.

Erick Thohir mengatakan jika BUMN seperti itu ditutup atau di-merger, tetap akan memperhatikan perluasan penciptaan lapangan kerja. Karena, menurut dia, jika bisnis BUMN tersebut efektif sesuai bisnis utamanya akan membutuhkan tenaga kerja lebih luas.

Dia juga khawatir ada BUMN yang punya anak perusahaan hanya menggemukkan diri dan diisi kroni-kroni atau oknum.

Sebelumnya Erick Thohir membeberkan bahwa pendapatan pemerintah dari perusahaan pelat merah hanya bersumber dari 15 perseroan saja. Sebanyak 15 perusahaan itu menyumbang porsi 76 persen dari total pendapatan BUMN.

Advertising
Advertising

"Total profit yang dihasilkan perusahaan BUMN ialah Rp 210 triliun. Tapi 76 persen hanya berasal dari 15 perusahaan," ujar Erick Thohir saat ralat bersama Komisi VI DPR, Senin, 2 Desember 2019.

Padahal, saat ini terdapat 142 perusahaan pelat merah. Adapun menurut Erick Thohir, 15 perseroan penyumbang profit itu didominasi oleh perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi, perbankan serta minyak dan gas.

Erick Thohir mengatakan temuan ini mesti diantisipasi ke depan. Sebab, selain jumlah perseroan yang menghasilkan untung terlampau minim, nasib jangka panjang dari sektor perusahaan pelat merah yang tercatat profit dipertanyakan. "Misalnya industri perbankan. Enggak tahu nasibnya 10-15 tahun mendatang karena sekarang berkembang e-payment," ujarnya.

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

23 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

4 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

4 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

4 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

5 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

5 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

7 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya