5 Jurus Ma'ruf Amin Perbaiki Manajemen Pengelolaan Limbah Manusia

Reporter

Friski Riana

Senin, 2 Desember 2019 17:26 WIB

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara Konferensi Sanitasi dan Air Minum di Hotel Kempinski, Jakarta, 2 Desember 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sejumlah langkah untuk melakukan perbaikan manajemen pengelolaan limbah manusia.

Langkah pertama adalah penyiapan sistem manajemen pengelolaan limbah manusia yang lebih terintegrasi dengan pengelolaan limbah lainnya. "Indonesia belum memiliki sistem pengelolaan limbah manusia yang terintegrasi dan diterapkan di berbagai wilayah," kata Ma'ruf dalam Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Ma'ruf mengatakan, dalam konteks manajemen pengelolaan limbah manusia, sarana sanitasi awal seperti, septic-tank hanya berfungsi sebagai tempat penampungan sementara tidak mencemari lingkungan. Tetapi keberhasilan manajemen sanitasi sangat tergantung pada kemampuan pengelolaan limbah manusia berikutnya.

Ma'ruf menyebutkan langkah keduanya adalah edukasi dan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat. Sebab, masih banyak masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan beberapa kota besar yang melakukan buang air besar sembarangan.

Langkah ketiga, Ma'ruf menilai perlu ada pemanfaatan teknologi pengelolaan limbah manusia secara lebih baik. Langkah berikutnya adalah penguatan regulasi terkait pengelolaan limbah manusia jika diperlukan. Langkah terakhir adalah menyiapkan rencana aksi yang jelas dan terukur dalam perbaikan pengelolaan limbah manusia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan, Indonesia saat ini berhasil meningkatkan akses sanitasi air limbah domestik yang layak dari 58,44 persen pada 2011 menjadi 74,58 persen pada 2018. Selain itu, pemerintah juga menurunkan tingkat praktik BABS (buang air besar sembarangan) di tempat terbuka dari 19,23 persen di 2011 menjadi 9,36 persen di 2018.

"Memang masih terdapat kesenjangan di mana hanya 7,24 persen rumah tangga memiliki akses pengelolaan air limbah domestik yang aman. Air limbah domestik yang tidak dikelola secara aman akan mengakibatkan penurunan kualitas air permukaan maupun air tanah yang menjadi sumber air minum," katanya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru untuk Wawancara Gibran

2 hari lalu

Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru untuk Wawancara Gibran

Satu hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Terpilih 2024-2029, Kamis, 25 April 2024, Gibran kembali masuk kerja sebagai Wali Kota Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu siang tadi di Balai Kota Solo pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

3 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

3 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

3 hari lalu

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengibaratkan tugas dan wewenang wapres membantu presiden seperti permainan badminton di kelas ganda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

3 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

3 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya