Edhy Prabowo Minta Dukungan Perangi Sampah Plastik ke Dubes Asing

Jumat, 29 November 2019 14:18 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mencicipi makanan saat Makan Ikan Bersama di Area Parkir Gedung Mina Bahari, Jakarta, Kamis 21 November 2019. Tempo/Ahmad Tri Hawaari

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kembali melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) negara mitra, yaitu Norwegia, Prancis, Rusia, Tunisia, dan India. Pertemuan itu untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan.

Edhy Prabowo menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen melanjutkan dan memperat kerja sama yang telah berjalan dengan Norwegia, terutama dalam bidang yang menjadi keahlian Norwegia. "Perikanan budidaya, pemberantasan IUU Fishing, kampanye terkait kejahatan global terorganisir di industri perikanan, peningkatan kapasitas SDM KKP, dan penanganan sampah plastik menjadi beberapa hal yang kami harap dapat turut didukung oleh Norwegia,” kata Edhy dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 November 2019.

Merespon hal itu, Dubes Norwegia untuk Indonesia Vegard Kaale menyatakan bahwa Norwegia siap mempererat kerja sama kelautan dan perikanan Indonesia dalam berbagai bidang tersebut.

Selanjutnya, Edhy Prabowo bertemu dengan Dubes Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard. Dalam pertemuan tersebut dibahas kerja sama kelautan dan perikanan RI-Prancis, termasuk potensi pembiayaan AFD atau badan keuangan dan bantuan pemerintah Prancis untuk pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

Edhy Prabowo menekankan bahwa Indonesia tengah memerangi sampah plastik karena telah menjadi penyumbang sampah ke laut nomor dua di dunia. “Kami tahu bahwa sumbernya itu bukan hanya dari masyarakat pesisir tetapi juga dari sampah rumah tangga masyarakat umum yang akhirnya bermuara di sungai. Oleh karena itu kami sedang menggalakkan program mengatasi persoalan ini,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Terkait hal tersebut, Dubes Oliver menginformasikan bahwa Pemerintah Prancis melalui Agence Française de Dévelopement (AFD) memiliki kolaborasi dengan Institut Riset dan Pembangunan (IRD) untuk mendapatkan pembiayaan riset pemodelan sampah plastik (marine debris) dari sungai yang bermuara di laut. “Jika dibutuhkan, kami bersedia untuk berbagi pengetahuan terkait hal ini,” kata Oliver.

Edhy Prabowo menyambut baik niat Prancis. Dirinya mengatakan, saat ini Indonesia terus menggiatkan advokasi dan menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.

Berita terkait

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

6 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

15 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

24 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

30 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

32 hari lalu

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

33 hari lalu

Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.

Baca Selengkapnya

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

52 hari lalu

Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

Untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong resek, Pemkab Garut bersama Chandra Asri membangun jalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 km.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

54 hari lalu

Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis raih Adipura Kencana 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

28 Februari 2024

Mahasiswa KKN Undip di Pemalang Manfaatkan Sampah Plastik Jadi Paving Block

Mahasiswa KKN Undip menemukan cara pengelolaan sampah plastik dengan mengubah sampah plastik menjadi ecobrick berbentuk paving block.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

7 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."

Baca Selengkapnya