Efisiensi Birokrasi, Jokowi Dorong Artificial Intelligence

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Jumat, 29 November 2019 07:44 WIB

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan, 26 November 2019. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa salah satu program kerja 2020 yang akan dilakukannya adalah menyederhanakan birokrasi. Menurut dia, salah satu strategi untuk mendorong kebijakan ini adalah menggunakan artificial intelligence (AI).

"Saya suah bicara dengan banyak jago-jago IT kalau bisa itu nanti diganti AI, sehingga muncul kecepatan perubahan budaya kerja dan menciptakan budaya kerja yang baru," kata Jokowi dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Kamis 28 November 2019.

Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi telah menyatakan bakal melakukan perampingan birokrasi. Perampingan tersebut bakal dilakukan dengan pemangkasan eselon di tubuh lembaga/kementerian.

Adapun eselon yang dipangkas adalah eselon III dan IV. Sedangkan, eselon yang tetap dipertahankan adala eselon I setingkat direktur jenderal dan juga eselon II atau setingkat direktur. Rencananya, pemangkasan eselon bakal mulai dilakukan pada 2020.

"Pemangkasan itu dilakukan supaya terjadi kecepatan dalam memutuskan kebijakan dan sejalan dengan perubahan dunia yang begitu cepatnya," kata Jokowi

Advertising
Advertising

Namun, Jokowi memastikan, meski jabatan eselon II dan III dipangkas tidak akan mengubah pendapatan atau gaji pekerja.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

45 menit lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

2 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

6 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya