Ancam Gigit, Jokowi Minta Importir Tak Ganggu Program B20

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Jumat, 29 November 2019 06:32 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pernyataan cukup keras bagi pihak-pihak yang lebih suka mengimpor dibandingkan ekspor. Dia mengatakan pihak-pihak yang terlalu sering impor itu salah satunya, karena, tidak mau terganggu ekonominya.

"Saya tahu yang impor siapa sekarang, sudah saya sampaikan kalau ada yang mau ganggu, pasti akan saya gigit orang itu. Tidak akan selesai kalau masalah ini tidak diselesaikan," kata Jokowi di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia atau BI 2019 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Kamis 28 November 2019.

Adapun, Jokowi sebelumnya menjelaskan bahwa saat ini ekonomi perdagangan Indonesia masih bergantung pada ekspor bahan mentah. Padahal jika mau mengolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, nilai produk justru akan meningkatkan daya saing produk.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mencontohkan salah satunya adalah komoditas batu bara. Jika sedikit diolah, batu bara bisa menjadi polypropylene, yang bisa menjadi bahan pengganti untuk sumber energi menggantikan liquid petroleum gas (LPG).

"Tapi, kenapa lama tidak dilakukan? Karena kita sering impor. Siapa? Ya orang-orang yang senang impor. Bapak ibu tahu semuanya, ada yang tidak mau digangggu impornya baik minyak maupun LPG, ini mau saya ganggu," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan di sektor minyak dan gas, impor yang terlalu banyak tersebut bisa menganggu kondisi current account defisit (CAD). Hal ini nantinya bisa berujung pada ekonomi yang tidak stabil, akibat neraca pembayaran yang terus mengalami defisit.

Ke depan, Jokowi mengatakan, salah satu fokus pemerintahannya mulai tahun depan adalah meningkatkan ekspor termasuk mendorong produksi barang substitusi impor. Selain itu, dirinya juga berkeinginan untuk mengurangi ekspor barang mentah.

Advertising
Advertising

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

13 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

16 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

17 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

19 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya