Nadiem Makarim Mau Buat Kurikulum Pendidikan yang Fleksibel

Kamis, 28 November 2019 16:29 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mendongeng dalam acara Hari Mendongeng Nasional ini merupakan rangkaian acara Pekan Perpustakaan Kemendikbud tahun 2019 Selasa 26 November 2019/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berencana menerapkan kurikulum pendidikan yang fleksibel. Hal ini sejalan dengan rencana pemangkasan jumlah aturan dan regulasi, sembari meningkatkan jumlah layanan dan sumber daya kepada sekolah-sekolah.

"Kami pelayan bukan pengawas, kami bukan regulator saja tapi pelayan dan pembantu sekolah dengan dengan cara membuat fleksbiltias dalam kurikulum, fleksibilitas tata kelola organisasi di suatu sekolah," ujar Nadiem di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 28 November 2019.

Nadiem Makarim menilai keberagaman Indonesia begitu besar. Sehingga, hal-hal semacam standardisasi justru berdampak buruk. Ia mengatakan Indonesia tidak bisa diatur dengan satu standar dan satu cara.

Contohnya saja untuk sebuah sekolah di Jakarta pelajaran matematika dan seni bisa dibarengi untuk anak kelas dua. Namun, di daerah lain bisa saja matematika dipelajari di kelas dua, namun seni di kelas enam.

Menurut Nadiem Makarim, selama ini kurikulum pendidikan di Tanah Air cenderung mengungkung. "Ini sistem administratif tidak ada kelonggaran, semua harus kejar silabus, harus tuntas, dan banyak yang tertinggal," tuturnya.

Nadiem Makarim mengatakan nantinya konsep yang ditawarkan adalah 'Merdeka Belajar'. ia berharap semua instansi dalam rantai sistem pendidikan bisa merdeka dari aturan.

Dengan konsep tersebut, sekolah yang mulanya bersifat mengawasi akan berubah melayani. Selain itu, kemerdekaan guru guru bertransformasi menjadi kemerdekaan murid menentukan arah dan level yang cocok.

Konsep yang ditawarkan tersebut, kata Nadiem, bakal sangat berbeda dengan konsep yang diterapkan sekarang. Sehingga, ia menyadari bahwa konsep tersebut tidak mungkin tercapai dalam periode 5 tahun saja, melainkan butuh 10-15 tahun. "Ini adalah suatu path sistem pendidikan kita, dalam lima tahun ini kita akan mengganti prosesnya," ujar Nadiem Makarim.

Berita terkait

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

12 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

17 jam lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

1 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

2 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

3 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

4 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

5 hari lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

5 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

7 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

8 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya