Hari Ini Dibuka Melemah, IHSG Diprediksi Rawan Terkoreksi

Reporter

Antara

Jumat, 22 November 2019 10:15 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 22 November 2019, diprediksi masih rawan terkoreksi dibayangi sentimen global yang tidak kondusif.

IHSG Jumat pagi dibuka melemah 1,57poin atau 0,03 persen ke posisi 6.115,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 0,41 poin atau 0,04 persen menjadi 979,91.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat, mengatakan kebijakan Bank Indonesia memangkas rasio Giro Wajib Minimum (GWM) dapat memberikan sinyalemen positif bagi pasar di tengah sentimen global yang negatif terkait ketidakpastian perang dagang AS dan Cina.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak mixed pada perdagangan hari ini, namun kembali rawan terkoreksi. Faktor internal hanya sekedar menahan tekanan agar indeks acuan BEI ini tidak jatuh lebih dalam," ujar Alfiansyah.

Bank Indonesia (BI) mempertahankan 7-Day Reverse Repo Rate(BI7DRR) sebesar lima persen dan juga memangkas kembali rasio GWM rupiah sebesar 0,5 persen menjadi 5,5 persen untuk bank umum dan empat persen untuk bank syariah yang akan menambah likuiditas ke industri perbankan secara akumulatif sebesar Rp26 triliun.

Dari eksternal, diperkirakan kesepakatan dagang fase satu antara AS dan Cina tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini. Hal itu dikarenakan kondisi yang kembali menegang antara dua negara itu, lantaran Cina kembali menekan AS untuk pengembalian tarif yang lebih luas.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pun mengakui sebelum hubungan antara Cina dan AS kembali menegang, Presiden AS Donald Trump membutuhkan waktu sekitar lima minggu untuk membubuhkan tanda tangannya, dengan adanya masalah tersebut.

Pihaknya memperkirakan kesepakatan tersebut setidaknya akan dapat dicapai pada awal tahun depan.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 171,8 poin atau 0,75 persen ke 23.210,4, Indeks Hang Seng menguat 156,5 poin atau 0,59 persen ke 26.623,4, dan Indeks Straits Times menguat 15,33 poin atau 0,48 persen ke posisi 3.207,54.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya