OJK Sebut IPO Lion Air Rp 14 Triliun Batal Tahun Ini, Alasannya?

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 21 November 2019 20:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air batal menawarkan saham perdana atau IPO ke publik tahun ini. Semulai Lion Air menyatakan akan menggelar IPO dan bahkan sudah masuk dalam pipeline Bursa Efek Indonesia pada bulan lalu.

Masuknya nama PT Lion Mentari Tbk. ke dalam pipeline penawaran saham menarik perhatian. Bukan hanya karena perusahaannya, melainkan nilai penawaran yang disebut mencapai Rp 14 triliun.

“Begitu lah, ditunda mungkin. Teman-teman kan sudah tau. Mereka mungkin kesiapannya juga,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen di Jakarta, Kamis, 21 November 2019.

Adapun saat ini BEI mengantongi 37 nama perusahaan yang akan menawarkan sahamnya menjelang akhir tahun. Di dalamnya terdapat 2 perusahaan yang akan menggunakan aturan Reg S/144A yang mana salah satu perusahaan itu disebut-sebut adalah Lion Air.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi pun menyebut keputusan suatu perusahaan untuk melantai di BEI disesuaikan oleh pemilihan waktu yang disepakati oleh calon emiten dan penjamin emisi (underwriter).

Advertising
Advertising

“Mereka sudah mempersiapkan, tapi timing yang tepat pasti underwriter yang tentukan. Kalau emang sekiranya kondisi sedang bergejolak, pasti diundur. Keputusan bisnis saja,” tuturnya.

Adapun, analis menilai penyerapan IPO menggunakan aturan Reg S/144A dinilai akan bersaing dengan IPO jumbo dari perusahaan minyak Aramco asal Arab Saudi.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menyampaikan bahwa dengan IPO Aramco akan ada persaingan yang cukup berat untuk menggaet investor global.

“Dalam kondisi seperti ini, berat bagi yang (IPO) Reg S, kecuali memang mereka ngotot. Berat bagi mereka untuk bisa menarik yang di luar,” ujarnya.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

12 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

3 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

5 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya