TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara, Paryono, mengingatkan bahwa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS akan berakhir pada 24 November 2019. Calon peserta hanya memiliki waktu satu pekan lagi untuk mendaftarkan diri.

Setelah dibuka mulai 11 November, pendaftaran CPNS 2019 dibuka selama dua pekan. Waktu ini diberikan untuk memberi kesempatan mendaftar lebih baik dan panjang.

Hingga 16 November, BKN mencatat sudah 2.466.604 orang membuat akun, 741.637 diantaranya telah mengisi formulir dan baru 285.363 sudah men-submit data alias memilih formasi maupun instansi.

Hingga 16 November, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia masih menjadi instansi paling banyak dilamar mencapai 77.614 orang. Disusul Kejaksaan Agung 12.088 orang dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga 3.790 orang.

Sementara itu, formasi yang paling diminati hingga kini adalah Penjaga Tahanan (pria) 36.760 orang, Ahli Pertama - Guru Kelas 14.929 orang dan Penjaga Tahanan (wanita) 14.582 orang.

TOP 5 Instansi hingga 16 November 2019:

Kementerian Hukum HAM (77.614)
Kejaksaan Agung (12.088)
Pemerintah Prov Jawa Timur (3.790)
Pemerintah Kab. Bogor (3.282)
Pemerintah Prov Jawa Tengah (2.589)

TOP 10 Formasi:

Penjaga Tahanan (Pria) (36.760)
Ahli Pertama - Guru Kelas (14.929)
Penjaga Tahanan (Wanita) (14.582)
Pelaksana/Terampil - Bidan (13.620)
Pemeriksa Keimigrasian (Pria) (11.322)
Ahli Pertama - Guru Agama Islam (9.569)
Pelaksana/Terampil - Perawat (9.330)
Pemeriksa Keimigrasian (Wanita) (7.210)
Pengawal Tahanan Atau Narapidana (7.034)
Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia (5.596)

Namun sejumlah instansi maupun kementerian yang mengumumkan pembukaan melewati waktu normal, maka pedaftaran disesuaikan hingga dua pekan. Misalnya dibuka mulai 13 November, maka pendaftaran untuk instansi terkait akan ditutup pada 26 November.

"Bagi kementerian lembaga yang terlambat membuka pendaftaran, akan disesuaikan waktunya tetap dua pekan," kata Paryono terkait batas waktu pendaftaran CPNS 2019 tersebut, Senin, 18 November 2019.

BISNIS