Edhy Prabowo Tak Akan Ganti Eselon I yang Dilantik Susi

Selasa, 19 November 2019 10:47 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, di atas kapal saat menuju Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Rachman di Penjariangan, Jakarta Utara, Senin, 28 Oktober 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tak akan merombak jajaran pejabat eselon I di lingkungan kementeriannya. Ia mengakui bakal mempertahankan pejabat yang dilantik menteri-menteri sebelumnya, termasuk Susi Pudjiastuti.

"Saya memiliki keputusan tak ganti eselon I. Selama mereka masih mau bekerja sama, mengapa harus diganti," kata Edhy di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 18 November 2019.

Edhy Prabowo berharap para pejabat eselon I bakal bersama-sama membuat gebrakan anyar yang berorientasi pada optimalisasi produk dan kedaulatan maritim. Di sisi lain, ia tak menampik akan menyisir lantas memperbaiki kebijakan lama yang dianggap perlu dibenahi.

Salah satu kebijakan yang akan digeber bersama eselon terkait pada masa kepemimpinannya sekarang adalah perikanan budi daya. Menurut dia, pada masa lampau, penyerapan dari sektor perikanan budi daya belum optimal. Kemudian, mempermudah izin operasi untuk nelayan perikanan tangkap.

"Saya meminta bantuan (kepada pejabat eselon dan stakeholder). Terobosan menteri sebelumnya, kami akan teruskan. kalau yang kurang baik kami ganti," ujarnya.

Alih-alih mengganti eselon, Edhy Prabowo malah tengah meminta restu Presiden Joko Widodo untuk mengisi kekosongan pejabat di lingkungan KKP. Menurut Edhy, saat ini ada 151 kursi lowong di tataran eselon I hingga IV.

Idealnya, menurut dia, kursi kosong tersebut mesti segera diisi. Hal yamg sama sebelumnya pernah ia sampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, Edhy Prabowo memastikan kebijakan pengangkatan pejabat eselon ini menunggu kepastian program perampingan jabatan yang dicanangkan Presiden Jokowi. Presiden sebelumnya mengatakan bakal berencana memangkas jabatan eselon tiga dan empat untuk mengefektifkan kinerja.

Ke depan, dua jabatan eselon ini akan ditransisikan ke jabatan fungsional. Menurut Jokowi, kebijakan ini sedang dirembuk di lingkungan Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.


Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

41 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

41 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

41 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya