Bidik Milenial, SMF Siapkan EBA Ritel dengan Bunga 8,75 Persen

Minggu, 17 November 2019 12:30 WIB

(Kiri kanan) Direktur PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF, Trisnaldi Yulrisman, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, Direktur SMF Heliantopo saat mengelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu 10 April 2019. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sarana Multigriya Finance (SMF) menggandeng marketplace di Indonesia dalam memasarkan produk investasi Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) ritel untuk menyasar milenial.

"Saat ini, pemasaran EBA SP baru melalui dua sekuritas, yakni BNI Sekuritas dan BCA Sekuritas, ke depan kami ingin gandeng marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia," ujar Kepala Divisi Sekuritisasi dan Pembelian KPR, Sid Herdi Kusuma dalam media gathering di Yogyakarta, Minggu 17 November 2019.

Ia menuturkan EBA ritel menyasar kalangan millenial dengan nilai investasi mulai dari Rp100.000 dengan bunga 8,75 persen per tahun. SMF menargetkan pendanaan sebesar Rp300 miliar dalam penjualan EBA ritel.

SMF, kata dia, secara aktif telah melakukan sosialisasi dan edukasi dengan membuka penjualan EBA SP ritel ke universitas, kementerian dan BUMN.

"Kita sudah dapat 250 new account (investor), kebanyakan mahasiswa. Rata-rata investasinya sekitar Rp300 ribu, memang kecil tapi tidak apa-apa yang penting ada repeat ke depannya," ucapnya.

Dalam rangka melakukan sosialisasi dan edukasi, SMF memanfaatkan media sosial sebagai sarananya.

"Untuk milenial, cara edukasinya berbeda dengan institusi. Kita punya Program Rabu Investasi, kita sosialisasi dan edukasi melalui media sosial dan juga ada tim yang terjun langsung ke kampus-kampus," paparnya.

Selain pemasaran melalui marketplace, SMF akan menggandeng perusahaan digital yang sudah memiliki izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (Aperd) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ia mengakui untuk mengubah paradigma investor ritel untuk beralih dari tabungan atau deposito ke instrumen investasi pasar modal masih membutuhkan waktu.

"Itu menjadi tantangan, maka itu sosialisasi dan edukasi terus kita gencarkan mengenai instrumen EBA SP ini," katanya.

Sementara itu, Direktur SMF Sutopo mengatakan pertumbuhan investor ritel dalam instrumen EBA SP memang relatif tidak terlalu cepat.

"EBA SP ritel itu proses, kita sosialisasi dan edukasi, itu jalan terus dan tumbuh meski kita tidak bisa berharap cepat hingga langsung ribuan orang. Namun sebenarnya, effort investor ritel itu besar," ucapnya.

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

24 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

38 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Favorit Tujuan Jastip

43 hari lalu

5 Negara Favorit Tujuan Jastip

Negara mana saja yang selama ini menjadi tujuan utama untuk jastip?

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

53 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

54 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

27 Februari 2024

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

Total minat lelang Surat Utang Negara pada 27 Februari 2024 mencapai Rp 61,04 triliun. Minat investor meningkat dibandingkan lelang sebelumnya yang hanya Rp 52,63 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

27 Februari 2024

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

Pemerintah hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, meluncurkan lelang Surat Utang Negara (SUN) dan menetapkan target indikatif sebesar Rp24 triliun.

Baca Selengkapnya

Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

26 Februari 2024

Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

Hasil survei: wisatawan Indonesia dari kelompok Gen Z dan milenial lebih banyak memutuskan untuk berlibur karena ingin menghilangkan stres.

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya