Ma'ruf Amin: Kegiatan Ekonomi Umat di RI Masih Tertinggal

Rabu, 13 November 2019 12:52 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menerima Ilham Akbar Habibie di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 November 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan perlunya meningkatkan keterlibatan umat dalam kegiatan ekonomi dan keuangan. Sebab, saat ini porsi tersebut masih terpantau sedikit.

"Saat ini kegiatan ekonomi umat masih tertinggal," ujar Ma'ruf kala membua acara Indonesia Sharia Economic Festival di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu, 13 November 2019. Ia mengatakan keterlibatan umat yang semakin besar dalam kegiatan ekonomi secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan.

Hal ini, menurut Ma'ruf, sejalan dengan tujuan masyarakat bernegara, yaitu untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Adapun peningkatan kesejahteraan diukur dari keberhasilan ekonomi suatu negara.

"Untuk menghasilkan nilai tambah yang tinggi, diperlukan sistem ekonomi yang bisa melibatkan seluruh lapisan masyarakat atau inklusi," ujar Ma'ruf. Di sisi lain, diperlukan pula suatu mekanisme agar masyarakat yang memiliki sumber daya keuangan dapat berpartisipasi di dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan.

Sebaliknya, tutur Ma'ruf, masyarakat yang membutuhkan sumber daya keuangan pun perlu disediakan akses seluas-luasnya. Sebagai negeri dengan mayoritas pendudukan muslim, menurutnya, membutuhkan pilihan piranti ekonomi dan keuangan yang sesuai prinsip yang dianut. Dengan demikian, seluruh masyarakat bisa dilibatkan dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan nasional.

Melihat kebutuhan tersebut, Ma'ruf menyebut ekonomi dan keuangan syariah sebagai pilihan bagi mereka yang mau melakukan prinsip syariah dalam berkegiatan ekonomi dan keuangan. "Berkembangnya ekonomi syariah Indonesia akan memperkokoh ketahanan ekonomi nasional."

Senada dengan Ma'ruf, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan saat ini ekonomi dan keuangan syariah sudah mendunia dan menjadi model baru ekonomi dunia. "Bukan hanya di negara islam," kata dia. Sebab, ekonomi syariah memiliki ciri yang berkelanjutan, inklusif dan sejahtera.

Perry meyakini kalau Indonesia bersatu mendorong ekonomi syariah, maka Indonesia bisa menjadi pemain besar di dunia. "Itu sesuai dengan komitmen Presiden dan Wakil Presiden, bahwa ekonomi syariah menjadi arus baru pengembangan ekonomi Indonesia," tuturnya.

Berita terkait

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

5 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

6 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

6 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

6 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

6 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

6 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya