Dari Potensi Rp 200 T, KNKS Baru Data Zakat Rp 8 T di Tanah Air

Rabu, 13 November 2019 10:15 WIB

Petugas membawa beras yang akan dibagikan saat pembagian zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2019. Seluruh zakat tersebut dibagikan kepada 85 yayasan yang sudag mendaftar dan totalnya sekitar 11 ribu mustahik yang mendapatkan zakat tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) tengah mempersiapkan platform aplikasi online guna mengoptimalkan uang zakat yang memiliki potensi sekitar Rp 200 triliun. Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo menyampaikan optimalisasi pengumpulan zakat secara benar saat ini masih minim.

KNKS baru dapat mendata zakat dari seluruh Tanah Air sekitar Rp 8 triliun. "Dana zakat yang terkumpul saat ini masih sangat minim. Kita masih terus mendata dan mencoba peningkatan penggalangan zakat yang Islamic Development Bank bilang itu bisa Rp 200 triliun," katanya, dalam Konferensi Pers KNKS, Selasa, 12 November 2019.

Tahun ini, kata Ventje, KNKS telah mulai bekerja sama dengan beberapa lembaga, seperti universitas serta pemerintah daerah untuk mempelajari sistem pembayaran dan pengumpulan zakat masyarakat.

Setelah data terkumpul nantinya, KNKS akan memperluas basis penelitian hingga ke kecenderungan masing-masing masyarakat daerah dalam berzakat. "Pada tahap akhir semua akan kami arahkan ke platform digital, sehingga semua bisa terpantau secara realtime, baik pengumpulan hingga pemanfaatannya."

Namun, Ventje menyampaikan skema pemanfaatan dana zakat akan lebih mementingkan masyarakat kurang mampu di daerah sekitar Muzakki (pembayar zakat). Pasalnya, konsep bantuan zakat mendahulukan orang kekurangan yang ada di sekitar orang berlebih. "Kemiskinan itu tanggung jawab dari tentangannya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Di samping itu, Ventje menyampaikan KNKS juga mendorong lembaga-lembaga terkait untuk mengukur besar nilai wakaf masyarakat. Meski tak memiliki angka prediksi terkait besarannya, tetapi Ventje menyampaikan wakaf tidak akan kalah besar seperti zakat. "Makanya kita coba untuk hitung dulu. kami kerja sama dengan pihak universitas dan lembaga terkait untuk ini."

Ventje menyampaikan, selain membuat platform online memudahkan masyarakat menyalurkan wakaf, KNKS juga akan nantinya berencana membuat lembaga independen untuk mengelola seluruh dana wakaf ini. "Karena wakaf nanti bukan hanya bentuk tanah, tetapi bisa cash atau bahkan saham dan sukuk. Itu perlu orang profesional," ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

6 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

8 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

8 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

8 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

13 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya