Gandeng Aprindo, Bulog Tak Lagi Gelar Operasi Pasar

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 12 November 2019 17:00 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kanan) didampingi Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kanan), Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (buwas) (ketiga kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DKI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 10 Januari 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan Bulog tidak akan melakukan operasi pasar lagi. Sebabnya Bulog telah menggandeng banyak pihak dalam menyalurkan beras medium seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), GrabKios dan cara digital lainnya.

"Jadi selanjutnya nggak perlu operasi pasar, karena langsung ada di jejaring itu. Belum lagi nanti GrabKios, sebentar lagi juga launching tokopanganan dengan melalui sistem belanja online," kata dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa 12 November 2019.

Dia menuturkan, sebagai penjaga stabilitas pangan dalam negeri, Bulog harus memberikan terobosan-terobosan agar komoditas yang dipegangnya tidak menjadi pemicu melonjaknya angka inflasi Indonesia. Karena operasi pasar dinilainya kurang tepat sebagai cara mengantisipasi nilai inflasi.

"Kita nggak perlu ada operasi, begitu naik, operasi pasar, itu terlambat. kita ikuti situasi yang penting barang ada dan stabil," ucap dia.

Agar beras medium terjangkau masyarakat, Bulog menggandeng Aprindo agar bisa menjual beras melalui ritel modern dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kebanyakan ritel modern hanya menjual beras premium.

Advertising
Advertising

"Iya karena yang diutamakan beras medium. Premium sudah membanjiri pasar. Beras premium itu banyak sekali di ritel, tapi yang medium tidak ada," tuturnya.

Budi Waseso mengungkapkan, dengan jaringan Aprindo beranggotakan 150 perusahaan ritel dengan 45 ribu gerai tersebar di 30 provinsi di Indonesia, akan memudahkan penyaluran beras Bulog ke masyarakat. "Sebanyak mungkin, akan kami penuhi. Stok beras kami mencukupi," katanya.

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

7 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

22 jam lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya