Edhy Prabowo Minta Pengusaha Bina Petambak Tradisional

Sabtu, 9 November 2019 21:30 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tiba di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat. Ia secara mendadak dipanggil oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa sore, 29 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menggelar audiensi perwakilan Shrimp Club Indonesia (SCI), Petambak Muda Indonesia (PMI), dan Asosiasiasi Pengusaha Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan Indonesia. Edhy berniat memprioritas sektor budidaya perikanan.

Karena itu, kata dia, kementerian akan mengoptimalkan penyediaan teknologi yang mumpuni dan berkelanjutan. Edhy juga meminta pelaku usaha tambak intensif untuk memberikan pembinaan terhadap pembudidaya tradisional.

"Masa iya budidaya intensif bisa 50 ton setahun, sedangkan tambak tradisional hanya 1 ton per tahun? Saya mohon masukan bapak-bapak bagaimana menaikkan ini minimal pertahun/hektare jadi 5 ton saja tambak tradisional,” kata Edhy dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 November 2019.

“Intinya konteks kita sekarang saat bicara pembudidaya kecil adalah pembinaan. Ini yang akan menjadi fokus kita ke depan."

Menanggapi Menteri Edhy, PMI Rizky Darmawan menyatakan siap membantu meningkatkan teknologi budidaya pada tambak tradisional. Namun menurutnya, sebenarnya tidak ada masalah pada kualitas udang hasil produksi petambak tradisional. Terkait harga yang kurang bisa bersaing di pasar internasional, PMI memandang perlu peningkatan strategi promosi.

Advertising
Advertising

Sementara Ketua Umum SCI Iwan Sutanto mengeluhkan budidaya udang di Indonesia yang kerap menghadapi kendala penyakit. Akibatnya banyak pembudidaya yang gagal panen.

Namun, Indonesia cukup beruntung tidak terkena wabah Early Mortality Syndrome (EMS) di saat negara lain seperti Tiongkok terjangkit wabah penyakit tersebut. Bahkan akibat wabah penyakit tersebut, produksi udang Tiongkok berkurang hingga 1 juta ton per tahun.

Guna mencegah penyakit serupa masuk ke Indonesia, pelaku usaha budidaya berharap agar KKP mengeluarkan aturan-aturan terkait pencegahan penyakit dan melanjutkan task force yang tengah dilakukan bersama dengan stakeholders perudangan nasional.

<!--more-->

Harapan ini disampaikan kepada KKP karena selama ini KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dinilai telah banyak membantu persoalan yang dihadapi para pelaku usaha budidaya. Termasuk salah satunya saat produk udang Indonesia ditahan Amerika Serikat (AS) akibat tuduhan subsidi.

Selain itu menurutnya, budidaya udang Indonesia harus didorong karena udang merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya andalan utama Indonesia. “Bicara ekspor, ya pasti mengarah ke udang karena 60 persen dari ekspor udang Indonesia adalah udang hasil budidaya. Bahkan nilainya di atas tuna," tuturnya.

Ia pun menyebut, dari angka 60 persen tersebut, 50 persennya diproduksi oleh SCI.

“Budidaya udang ini memang tempatnya mencari uang dan devisa. Di usaha ini pula kita bisa ciptakan banyak entrepreneur baru,” ujarnya.

Akan tetapi Iwan menyebut, selama ini pihaknya mengalami sedikit kesulitan dalam perizinan budidaya udang akibat kurangnya harmonisasi kebijakan pusat dan daerah. Akibatnya, di tahun 2019 ini 7 perusahaan tambak udang intensif ditutup di Kabupaten Pesisir Selatan Lampung.

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

1 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

1 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

3 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

9 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

10 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

10 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

19 hari lalu

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dua unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Baca Selengkapnya