DPR Minta Jokowi Gelar Rapat Kabinet Khusus BPJS Kesehatan

Kamis, 7 November 2019 08:57 WIB

Suasana rapat di Komisi IX DPR, kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 5 November 2019. Rapat dihadiri oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris, Kepala BKKBN Fasli Jalal, Kepala BPOM Penny K. Lukito, dan Ketua DJSN Tubagus Achmad Choesni. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning, meminta pemerintah membahas sejumlah persoalan yang mendera Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan dalam rapat kabinet. Banyaknya kritik terlontar, menunjukkan bahwa perkara ini perlu dibahas serius oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta jajaran menteri terkait.

“BPJS Kesehatan itu produk unggulan Jokowi. Saya mengusulkan adanya rapat kabinet khusus,” kata Ribka di sela-sela rapat dengar pendapat Komisi IX DPR di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu petang, 6 November 2019.

Hujan kritik sebelumnya muncul dari anggota Komisi IX yang hadir dalam rapat. Komisi IX secara serempak mengkritik kenaikan iuran BPJS Kesehatan bagi peserta bukan penerima upah atau PBPU kelas III. Besaran iuran kelas ini dipatok naik 100 persen dari semula Rp 25.500 menjadi Rp 42 ribu per bulan.

Dewan menyebut banyak masyarakat tak mampu membayar kenaikan tersebut. Tak hanya menyoal iuran, DPR juga meributkan masalah defisit BPJS Kesehatan yang berpotensi membengkak hingga Rp 32,8 triliun pada akhir 2019. Dewan juga meminta penjelasan dari peran masing-masing mitranya terkait timbulnya gagal bayar.

Menambahi kritik para legislator, Ribka menyentil pemerintah dengan persoalan manajemen rumah sakit mitra BPJS Kesehatan yang selama ini kurang optimal melayani masyarakat. Ia mendesak pemerintah segera memastikan adanya penyelenggaraan jaminan kesehatan yang berkeadilan.

Rapat Dengar Pendapat BPJS Kesehatan-DPR kemarin berjalan alot dan berlangsung hingga 13 jam. Sebab, kedua pihak tidak menemukan adanya keputusan politik dari rapat tersebut. Rapat diakhiri dengan skors. Dewan kembali memanggil BPJS Kesehatan beserta Kementerian Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional pada hari ini pukul 19.00 WIB.

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

6 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

6 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

9 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

17 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya