Jokowi Ajak Perbankan Dukung Agenda Penting Pemerintah

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Rabu, 6 November 2019 14:11 WIB

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'aruf Amin saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Di depan para direksi dan komisaris bank, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta mereka untuk lebih mendukung agenda penting pemerintah. Sebab, perbankan saat ini bisa menjadi sumber dana yang menyokong dana milik pemerintah lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Jokowi meminta perbankan mendukung peningkatan inklusi dan literasi keuangan. Salah satunya, dengan meningkatkan akses mendapatkan kredit bagi usaha kecil dan khususnya usaha mikro. Hal ini penting, apalagi saat ini tengah terjadi kondisi pelemahan ekonomi global dan perang dagang.

Karena itu, Jokowi meminta supaya perbankan juga mulai beralih untuk menyalurkan kredit atau pembiayaan mereka ke sektor usaha kecil dan mikro. Sebab, selama ini porsi pembiayaan bank untuk usaha di sektor masih belum banyak.

"Saya ajak semuanya jangan hanya membiayai usaha besar-besar saja. Memang enak yang besar saja, saya tahu tapi jangan yang besar-besar saja. Saya ulangi jangan biayai yang besar saja," ujar Jokowi dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu 6 November 2019..

Selanjutnya, Jokowi juga meminta supaya perbankan untuk tidak hanya memberikan pembiayaan atau kredit kepada usaha yang itu-itu saja. Dia mengharapkan, perbankan untuk bisa membuka kantor cabang di wilayah-wilayah yang belum terjangkau atau belum banyak tersentuh.

Advertising
Advertising

Jokowi juga menuturkan, supaya perbankan dan industri asuransi bersiap menghadapi persaingan global. Industri ini juga perlu membangun sistem berbasis digital, termasuk sistem pembayaran yang lebih adaptif terhadap zaman.

"Bank dan non bank harus kolaborasi jangan kerja sendiri-sendiri. Kalau buat satu saja cukup dan bisa dipakai semua, kenapa harus kerja sendiri-sendiri, itu menghambur-hamburkan investasi," kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden juga mengusulkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif di sektor layanan jasa keuangan termasuk perbankan. Kebijakan ini diterapkan untuk mendorong sektor jasa keuangan jika mau mendorong program prioritas pemerintah.

"Saya ajak pelaku sektor perbankan, tentu saya minta tolong kepada OJK selaku regulator dan pengawas terhadap kegiatan jasa keuangan, berikan insentif dan disinsentif terkait yang saya sampaikan sebelumnya," kata Jokowi.

Berita terkait

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

11 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

13 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

13 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya