Bappenas: Infrastruktur RI Masih Jauh dari Level Dunia

Rabu, 6 November 2019 11:36 WIB

Pekerja melakukan koordinasi saat penyelesaian pembangungan proyek jembatan Holtekamp di Jayapura, Papua, 13 November 2017. Dana untuk membangun jembatan yang melintang di atas Teluk Youtefa ini senilai Rp 1,7 triliun. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kennedy Simanjuntak mengatakan langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam lima tahun ke depan sudah sesuai dengan data yang dimiliki Bappenas. Kennedy mengatakan infrastruktur Indonesia masih jauh dari level dunia.

"Infrastruktur kita masih jauh dari level dunia, kalau kita lihat, stok infrastruktur kita baru 43 persen dari Produk Domestik Bruto," ujar Kennedy dalam diskusi di Jakarta International Expo, Jakarta, Rabu, 6 November 2019. Ia mengatakan di level dunia, stok infrastruktur berada di kisaran 70 persen dari Produk Domestik Bruto.

Ia mengatakan dalam lima tahun terakhir pemerintah telah menggenjot masuknya investasi sekitar tiga kali lipat untuk untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur tersebut. Kendati angka dunia memang belum tercapai. "Karena itu arahan presiden sangat penting dan sesuai dengan kondisi yang diharapkan," kata Kennedy.

Di periode kedua pemerintahan Jokowi, Kennedy mengatakan infrastruktur akan difokuskan kepada pelayanan dasar, perekonomian, dan perkotaan. Kendati demikian, ada perbedaan fokus pengembangan infrastruktur antara lima tahun ke depan dan sebelumnya, yaitu konektivitas untuk menunjang ekonomi.

"Sebelumnya kan hanya konektivitas, sekarang akan menunjang ekonomi, misalnya pariwisata dan pertanian," kata Kennedy. Di samping itu, pada pelayanan dasar, ia menyebut sudah ada sasaran yang jelas, seperti berapa banyak pembangunan pelayanan pelayanan dasar rumah tangga, irigasi, waduk multiguna, hingga air baku.

Targetnya, tutur Kennedy, stok infrastruktur di Tanah Air bisa digenjot naik ke angka 50 persen. Ia mengatakan investasi yang dibutuhkan untuk mengangkat jumlah stok infrastruktur Indonesia dari 43 persen ke 50 persen adalah sebesar Rp 6.445 triliun. "Dari mana uangnya akan menjadi diskusi," ujarnya.

Secara umum pembiayaan pembangunan itu akan dipenuhi antara lain 37 persen dari pemerintah, 21 persen dari Badan Usaha Milik Negara, dan 42 persen dari swasta. "Kita akan beralih dari sebelumnya mengandalkan pemerintah, ke swasta dan BUMN," kata Kennedy.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

35 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

2 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

3 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

3 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

4 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

4 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

4 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

4 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya