Amerika, Australia, Jepang Luncurkan Blue Dot Network

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Selasa, 5 November 2019 19:00 WIB

Acting Assistant Secretary for South and Central Asian Affairs, U.S. Department of State, Alice Wells dalam Indo-Pacific Business Forum di Bangkok, Thailand, Senin, 4 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Bangkok - Tiga negara yakni Amerika Serikat, Australia, dan Jepang, meluncurkan Blue Dot Network, sebuah inisiatif multisektor yang mempromosikan pengembangan infrastruktur global. Infrastruktur global ini diklaim memiliki kualitas tinggi dan memiliki standar yang dapat dipercaya.

Lewat Blue Dot Network, nantinya akan ada evaluasi dan sertifikasi terhadap proyek infrastruktur yang sesuai standar di kawasan Indo-Pasifik.

Tiga perwakilan dari negara-negara ini terlibat dalam kesepakatan tersebut. Mereka adalah The U.S. Overseas Private Investment Corporation (OPIC), Australia Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), dan Japan Bank of International Cooperation (JBIC). Kesepakatan diluncurkan dalam ajang Indo-Pacific Business Forum (IPBF) di Bangkok, Thailand, Senin, 4 November 2019.

“Lewat Blue Dot Network, Amerika bangga bisa bergabung dengan mitra-mitra kunci di sini, untuk menciptakan infrastruktur yang berkualitas, untuk menciptakan peluang, progres, dan stabilitas” kata Executive Vice President OPIC, David Bohigian.

Deputy Secretary DFAT Richard Maude mengatakan Australia berkomitmen untuk terlibat mempromosikan infrastruktur yang berkualitas tinggi, pendekatan yang inklusif, dan memfasilitasi investasi swasta di kawasan Indo-Pasifik. “Saya mempersilahkan komitmen ini untuk dibagikan kepada para pemimpin yang hadir di East Asia Summit,” kata dia. Summit tersebut juga diadakan di Bangkok pada waktu yang tak jauh berbeda, dan melibatkan pemimpin negara ASEAN, Cina, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Gubernur JBIC Tadashi Maeda mengatakan Blue Dot Network merupakan inisiatif yang mendorong pemimpin negara-negara G20 untuk mempromosikan kualitas dari pembangunan infrastruktur. Indonesia adalah satu dari negara-negara G20 ini.

Menurut Maeda, JBIC memiliki sejarah yang panjang dalam pembiayaan infrastruktur di banyak negara di dunia. “JBIC akan berkontribusi lebih jauh di Blue Dot Network,” kata dia.

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

7 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

14 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

1 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya