Yang Paling Mengesankan Sri Mulyani Saat Mengajar Siswa SD Kenari

Senin, 4 November 2019 12:48 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) menyampaikan materi disela-sela Kemenkeu Mengajar di SDN Kenari 1 Jakarta, Senin, 4 November 2019. Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian jajaran Kemenkeu terhadap generasi muda dan bangsa Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku terkesan dengan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Kenari I, Kwitang, Jakarta Pusat yang memahami pentingnya pajak bagi negara. Menurut dia, hal itu tampak saat dia mengajak siswa-siswi melakukan role playing atau permainan peran.

"Ini yang paling mengesankan buat saya adalah mereka tahu, waktu saya tanya apakah kita mengumpulkan penerimaan dari pajak itu penting atau tidak penting," tutur dia di Jakarta Pusat, Senin 4 November 2019.

Hari ini, Kementerian Keuangan mengelar acara relawan mengajar dari Aparatur Sipil Negara (ASN) internal Kementerian. Acara yang digelar secara serentak ini digelar di 27 provinsi dengan melibatkan 3.700 relawan pegawai Kementerian Keuangan.

Selain itu, kegiatan Sri Mulyani menjadi relawan tersebut sebagai bagian kegiatan peringatan "Hari Oeang 2019" yang digelar Kementerian Keuangan. Acara ini diklaim tak menggunakan dana APBN namun menggunakan dana pihak yang menjadi relawan.

Sri Mulyani mengatakan bahwa lewat permainan peran tersebut terlihat ada diskusi yang menarik terkait perlunya membayar pajak di antara anak-anak. Terdapat anak yang mengatakan tidak perlu membayar pajak, namun ternyata lebih banyak yang mengatakan perlu membayar pajak.

"Saya tanya kenapa kok kalian harus bayar? Ya, untuk kepentingan bersama, itu solidaritas yang luar biasa, keluar spontan dari mereka. Menurut saya, ini adalah satu pesan luar biasa," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa kegiatan mengajar ini dilakukan untuk mengenalkan kepada anak-anak sejak dini terkait fungsi keuangan negara. Dia berharap kegiatan ini membuat anak-anak bisa memahami kewajibannya sebagai warga negara.

Terutama, terkait kewajiban mereka dalam membayar pajak untuk melanjutkan pembangunan yang nantinya digunakan bersama. "Kami berharap meski dengan waktu sedikit, bisa membekas ke ingatan, bahwa untuk bisa maju, sumber daya keuangan negara yang harus diurus dengan baik," ujar dia.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

44 menit lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

20 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

4 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya