Sri Mulyani: Anak-anak Lebih Minat Jadi Youtuber Daripada Menkeu

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Senin, 4 November 2019 11:43 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menjadi guru selama sehari di SD Kenari I, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin 4 November 2019. Saat mengisi kelas, Sri Mulyani menyampaikan materi soal keberagaman, pengenalan Indonesia dan pengelolaan keuangan negara. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini menjadi guru relawan yang mengajar di Sekolah Dasar (SD) Kenari I, Kwitang, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani memberikan materi terkait keberagaman, negara Indonesia hingga pengelolaan keuangan negara.

Saat menyampaikan materi terkait pengelolaan keuangan negara, Sri Mulyani sempat melontarkan pertanyaan kepada siswa-siswi mengenai minat mereka menjadi Direktur Jenderal Pajak ataupun Menteri Keuangan. Menurut dia, kebanyakan siswa-siswi tersebut ternyata tak berminat.

"Ditanya mau jadi Dirjen Pajak, mau jadi Menteri Kuangan? Enggak mau mereka, mereka maunya jadi Youtuber, jadi atlet internasional, jadi pilot jadi pengusaha sukses," kata Sri Mulyani di Jakarta Pusat, Senin 4 November 2019.

Adapun, kedatangan Sri Mulyani untuk menjadi guru selama sehari merupakan bagian dari rangkaian acara "Peringatan Hari Oeang 2019" yang digelar Kementerian Keuangan. Dalam acara ini, Kementerian mengajak para pegawainya untuk menjadi relawan mengajar bagi anak-anak sekolah.

Kegiatan relawan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan ini digelar secara serentak di Indonesia. Acara ini digelar di 27 provinsi dengan melibatkan 3.700 relawan pegawai Kementerian Keuangan. Acara ini diklaim tak menggunakan dana APBN namun menggunakan dana pihak yang menjadi relawan.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani menilai anak-anak sekolah dasar tersebut ternyata mengetahui tentang pengelolaan keuangan negara. Salah satunya terkait penerimaan pajak. Menurut Sri Mulyani hal itu tampak saat anak-anak melakukan role playing atau permainan peran untuk mengelola keuangan negara.

"Yang paling mengesankan buat saya adalah mereka tahu. Waktu saya tanya, apakah kita mengumpulkan penerimaan dari pajak itu penting atau tidak penting" tutur Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berujar, lewat permainan peran tersebut terlihat ada diskusi yang menarik terkait perlunya membayar pajak. Terdapat anak yang mengatakan tidak perlu membayar pajak, namun ternyata lebih banyak yang mengatakan perlu membayar pajak.

"Saya tanya kenapa kok kalian harus bayar? Ya, untuk kepentingan bersama, itu solidaritas yang luar biasa, keluar spontan dari mereka. Menurut saya, ini adalah satu pesan luar biasa," ujar Sri Mulyani.

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

8 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

15 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

15 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

16 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya