Soal IPO, Go-Jek : Sudah Pasti Harus di Indonesia

Minggu, 3 November 2019 05:58 WIB

Setelah CEO Gojek Nadiem Makarim diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Gojek mengangkat Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai Co CEO Gojek, Kamis 24 Oktober 2019 di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan Go-Jek Indonesia menyatakan akan melepas sahamnya ke publik melalui Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dikatakan oleh Co-CEO Go-Jek Andre Soelistyo dan telah dibicarakan dengan Co-CEO Go-Jek lainnya yakni Kevin Aluwi.

"Tapi secara proses kami sudah siapkan tapi memang dari aspirasi Kevin dan saya itu satu listing sudah pasti harus di sini (Indonesia). Karena Go-Jek itu milik Indonesia untuk Indonesia dan harus bisa berkontribusi terhadap bursa saham di Indonesia," kata dia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 2 November 2019.

Namun, Andre mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika Go-Jek nantinya juga akan mencatatkan sahamnya di negara lain selain Indonesia. Karena ada berbagai macam faktor, seperti respons pasar, banyaknya pengguna, serta kebijakan pemerintah setempat yang membuat perusahaan teknologi tersebut untuk mempertimbangkan langkah ke depannya.

"Kalau dual listing mungkin sedang dipertimbangkan di mananya belum tahu. Karena tergantung kondisi pasar dan setiap negara punya pro dan kontranya," ucap Andre.

Oleh karena itu, Andre menuturkan, telah mempersiapkan kemungkinan itu semua. Dengan nantinya Go-Jek bisa melantai di bursa, maka akan menjadi perusahaan teknologi pertama yang pernah ada dan membuat banyak orang merasakan kesuksesan dari dukung atau tidak mendukung yang harus dipertimbangkan.

Andre juga menceritakan, saat ini Go-Jek telah menyiapkan dana cadangan sebesar US$ 500 juta untuk terus bisa ekspansi ke luar negeri. Sehingga dia sangat yakin bahwa nantinya perusahaan yang dibinanya akan terus tumbuh di tahun-tahun berikutnya. "Kita sudah mencadangkan US$ 500 juta untuk ekspansi ke negara-negara internasional," ucapnya.

Saat ini Go-Jek telah menjadi decacorn di Indonesia, yang memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar. Selain itu, Go-Jek berkontribusi dalam digitalisasi ekonomi Indonesia.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

8 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

9 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

9 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya