Puji Nadiem Makarim, Luhut: Umur 35 Saya Masih Gendong Ransel

Sabtu, 2 November 2019 18:06 WIB

Dari kiri Founder dan Global CEO Gojek Nadiem Makarim, MMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Chief Commercial Expansion Go-Food Catherine Hindra Sutjahyo, dan CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo dalam konferensi pers Mitra Juara Gojek di Ancol, Jakarta, Kamis, 11 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara soal penunjukan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi.

Ditunjuknya Nadiem Makarim, menurut Luhut, adalah sebuah penghargaan bagi perusahaan teknologi Go-Jek. "Buktinya CEO kalian sudah jadi Menteri. Jadi Presiden kasih penghargaan kepada Go-Jek. Itu satu wujud penghormatan Pemerintah Presiden Joko Widodo kepada rakyat kecil," kata Luhut di hadapan ribuan mitra Go-Jek di wilayah Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 2 November 2019.

Luhut lalu membandingkan saat dirinya berumur 35 tahun dengan Nadiem saat ini. "Bayangkan menteri 35 tahun umurnya. Saya 35 tahun masih tentara, masih gendong ransel di Timtim (Timor Timor)," ucapnya.

Dengan penunjukan Nadiem sebagai Menteri, Luhut berharap kepada seluruh mitra Go-Jek untuk selalu taat aturan dan disiplin di jalan raya. Selain itu, para mitra pengemudi diminta tidak mudah terhasut dengan seruan-seruan sumbang untuk membuat negara tidak stabil.

Luhut juga berpesan kepada seluruh mitra Go-Jek untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan ikut aktif menyerukan menjaga lingkungan kepada para pelanggannya. "Ingatkan pada penumpang mu. Eh sampah plastik jangan dibuang (sembarang). Buang pada tempatnya. Karena itu berbahaya buat kesehatan keluarga kita," ucapnya.

Nama besar Go-Jek, kata Luhut, kini dikenal di lima negara. Pemerintah juga akan selalu mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan transportasi digital tersebut karena memberikan kesempatan kerja bagi rakyat kecil.

Presiden Jokowi sebelumnya telah menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk kabinet periode 2019-2024 atau Kabinet Indonesia Maju.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Terpilihnya Nadiem Makarim sebagai Mendikbud ini tentu mengejutkan banyak pihak. Jelas saja, selama ini Nadiem dikenal sebagai pengusaha yang mendirikan perusahaan rintisan (startup) GoJek yang berangkat dari layanan transportasi berbasis daring atau ride sharing.

Sebelumnya menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu malah digadang-gadang akan mengisi kursi menteri yang terkait dengan latar belakangnya sebagai pendiri GoJek. Adapun kementerian yang dimaksud adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kementerian Ekonomi Digital yang sebelumnya dikabarkan akan hadir di kabinet jilid kedua Presiden Jokowi.

Ditemui usai acara serah terima jabatan di Kompleks Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019 Nadiem Makarim mengaku masih perlu banyak belajar mengenai pendidikan dari seluruh jajaran Kemendikbud. Selain itu, dia juga menyebut masih perlu mempelajari bagaimana birokrasi yang ada di Tanah Air.

BISNIS

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

54 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

3 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

5 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

6 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

6 jam lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

8 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya