Ma'ruf Amin: RI Negara Terbesar Pengguna Surat Utang Syariah

Sabtu, 2 November 2019 14:37 WIB

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan wartawan sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin yakin Indonesia bisa berperan sebagai pusat ekonomi syariah baru di dunia. Salah satunya karena saat ini Indonesia telah menjadi negara terbesar di dunia yang menggunakan surat utang berbasis syariah (sukuk).

Peran terbesar ini akan di perluas terhadap semua sektor layanan keuangan lainnya. "Kita sudah terbesar di dunia sukuknya. Kita ingin juga perbankannya, asuransinya, pasar modalnya itu menjadi besar," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat, 1 November 2019.

Untuk mewujudkan Indonesia sebagai penyelenggara sistem keuangan berbasis syariah terbesar di dunia itu, kata Ma'ruf Amin, sejumlah upaya akan dilakukan. Satu di antaranya adalah dengan mendorong lahirnya pusat-pusat kawasan industri yang memproduksi produk halal.

Kawasan industri halal ini akan didukung dengan pusat perdagangan halal. Kawasan pusat pamer produk halal akan menjadi etalase produk di Indonesia yang dikembangkan dalam kawasan industri halal.

"Kita (Indonesia) harus jadi produsen halal artinya kita harus membangun (industri) produk-produk halal bukan hanya untuk konsumen dalam negeri tapi juga ekspor," kata Ma'ruf.

Advertising
Advertising

Ma'ruf menyebutkan penguatan ekonomi syariah juga akan dilakukan dengan optimalisasi layanan sosial berdasarkan syariah seperti zakat dan wakaf. Hingga tahun ini, dana zakat yang terkelola baru mencapai Rp 8 triliun.

Jumlah tersebut setara 5 persen dari potensi pengumpulan zakat secara nasional. "Jadi 95 persen lagi belum terkumpul, (potensi zakat) itu untuk dana membangun pengembangan masyarakat, wakaf juga potensi kita besar," kata Ma'ruf Amin.

BISNIS

Berita terkait

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 jam lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

5 jam lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

8 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

18 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

18 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

1 hari lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

3 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya