BKPM: Investasi Tumbuh, Tapi Serapan Tenaga Kerja Turun Tipis

Kamis, 31 Oktober 2019 13:58 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia usai konferensi pers di kantornya di Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyadari ada penurunan serapan tenaga kerja sepanjang 2019 meski realisasi investasi tumbuh. Akan tetapi, kata dia, penurunan serapan tenaga kerja hanya tipis sehingga bukanlah hal yang substantif.

“Ya cuma 1.000, beda 1.000 aja itu, biasalah, dari padat karya ke mesin,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2019.

Bahlil menduga, penurunan ini terjadi karena pengalihan dari industri padat karya ke industri yang berbasis mesin. Ketika investasi dimulai, kata dia, memang membutuhkan banyak tenaga kerja. Tapi lama kelamaan, terjadilah mekanisasi dan pemangkasan tenaga kerja. “Tapi nanti tunggu pabriknya jadi, insya Allah naik lagi,” kata dia.

Sepanjang tahun ini, Januari hingga September 2019, BKPM telah mencatat jumlah penanaman modal sebesar Rp 601,3 triliun atau naik 12,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 535,4 triliun. Akan tetapi, kenaikan ini tidak diikuti oleh pertumbuhan penyerapan tenaga kerja.

Sepanjang Januari hingga September 2019, jumlah tenaga kerja yang berhasil diserap hanya 703.296 orang. Sementara di periode yang sama tahun lalu, jumah tenaga kerja yang diserap mencapai 704.813. Sehingga, terjadi penurunan tipis sebesar 1.517 tenaga kerja.

Jika dilihat dari sumber penghasil tenaga kerja, jumlahnya nyaris berimbang. Sepanjang tahun ini, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 317,8 triliun menyerap tenaga kerja sebanyak 354.754 orang. Sementara, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 283,5 triliun menyerap tenaga kerja hingga 348.542 orang.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

3 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

19 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya