Kata Kemenko Soal Airlangga Hartarto Temui Kader Golkar di Kantor

Rabu, 30 Oktober 2019 11:59 WIB

Sekretaris Menteri Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menjelaskan ihwal kunjungan beberapa kerabat hingga pengurus partai politik ke kantor Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurut Susiwijono, pertemuan itu bukan rapat partai.

"Hanya silaturahmi dan menyampaikan undangan kepada Pak Airlangga, bukan rapat resmi partai. Tentu kita tak bisa melarang tamu datang, apalagi itu dilakukan di luar jam kerja, usai Pak Menko memimpin sejumlah rapat internal dengan jajaran Kemenko Perekonomian," kata Susiwijono dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Oktober 2019.

Dia mengatakan sebagai menteri yang juga menjabat Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto telah membuat garis pemisah yang tegas. Airlangga, kata dia, telah menegaskan bahwa tak boleh kepentingan nasional dan bangsa dinomorduakan, termasuk oleh kepentingan politik maupun golongan.

"National Interest yang utama," ujar Susiwijono menirukan ucapan Menko Airlangga.

Agenda selanjutnya, sudah ada beberapa Rapat Koordinasi tingkat Menteri yang segera dilaksanakan. Yang terdekat adalah hari ini, membahas persiapan partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2020 mendatang.

Setelahnya, agenda Rakor yang menanti antara lain kilang TPPI Tuban, isu pangan, dan cipta lapangan kerja, yang akan digelar usai Menko Airlangga menghadiri ASEAN Summit di Bangkok pekan ini.

Kemarin, Airlangga Hartarto menjamu beberapa kader Partai Golkar seperti Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golkar Dyah Roro Esti di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2019.

Airlangga mengatakan pertemuan dengan beberapa kader Partai Golkar di Kemenko Perekonomian merupakan agenda lain. "Ini, agenda lain. Agenda anak-anak muda, anggota Dewan yang terhormat," ujar dia. "Anak-anak muda ini kan baru masuk DPR ya tentu ada hal-hal yang perlu didiskusikan. Apalagi ada Wamendag."

Pada sekitar pukul 18.30 WIB, Airlangga keluar dari ruangannya untuk menuju mobil untuk meninggalkan Kemenko Perekonomian. Sebelum Airlangga keluar, terlihat beberapa kader Partai Golkar yang terlebih dahulu keluar dari lift yang sama dengannya.

Sedangkan Dyah Roro mengatakan kedatangannya mewakili Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia. "Kami ingin bersilaturahmi dengan Pak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sekaligus mengundang beliau untuk rapimnas AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia), yang akan diadakan pada 8-10 November 2019 ini. Jadi hanya itu saja sih," ujar Roro.

Airlangga merupakan Ketua Umum Partai Golkar yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 23 Oktober 2019.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

1 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

1 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

3 hari lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya