Boeing Beri Santunan 701,5 M untuk Keluarga Korban Pesawat Jatuh

Rabu, 30 Oktober 2019 08:36 WIB

Direktur Utama Lion Air, Edward Sirait konpres terkait pengembalian tiket (Refund) di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, Banten, 20 Februari 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyatakan Boeing telah memberikan santunan senilai US$ 50 juta atau setara Rp 701,48 miliar kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Boeing 737-8 MAX milik Lion Air nomor penerbangan JT 610 dan Ethiopian Airlines ET 302.

Edward menjelaskan, dana santunan yang diberikan untuk setiap keluarga korban yakni sebesar US$ 144.500 per orang. Selain itu, terdapat dana pendidikan santunan beasiswa bagi keluarga korban yang tersedia hingga 31 Desember 2019.

"Dana tersebut bersifat suka rela semoga para keluarga korban terbuka untuk menerimanya," tutur Edward dalam siaran pers, Selasa, 29 Oktober 2019.

Berikutnya, Edward menyatakan pihaknya akan mengontak semua ahli waris yang masih ada dari korban JT 610. Selain itu, ia juga mengimbau para ahli waris segera menghubungi Lion Air. "Ahli waris segera menghubungi kami untuk bekerja sama dalam menerima santunan ini," katanya.

Edward mengaku merasa kehilangan atas korban yang telah meninggal akibat jatuhnya pesawat Lion Air. Dia berharap para keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk menerima musibah tersebut. Ia juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

Advertising
Advertising

Pada hari Selasa kemarin Lion Air memfasilitasi kegiatan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat bertipe Boeing 737-8 MAX di perairan Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat. Keluarga diberikan waktu untuk mengirimkan doa kepada para korban sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Pihak Lion Air juga memfasilitasi dua orang yang diundang untuk menghadiri diskusi tentang musibah tersebut.

Setidaknya sebanyak 243 anggota keluarga dan pihak terkait ikut prosesi tabur bunga menggunakan KRI Semarang yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pukul 08.00 WIB.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018. Total penumpang yang tewas yakni sebanyak 189 orang yang berada di dalam pesawat terdiri atas 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 5 kru.

Pesawat Lion Air dengan nomor pesawat PK-LQP itu lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pada 29 Oktober 2018 menuju Bandara Depati Amir pukul 06.20 WIB. Pesawat terbang tiba di tempat tujuan pukul 07.20 WIB. Namun, 13 menit setelah mengudara, pesawat jatuh pada pukul 06.33 WIB.

BISNIS

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

18 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

2 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

14 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

14 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

15 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

16 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

17 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya