Pipa Terbakar di Purbaleunyi, Pertamina: Karena Kontraktor Lalai
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 27 Oktober 2019 15:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan kebakaran yang terjadi di pipa perusahaannya di samping Jalan Tol Padalarang - Cileunyi Kilometer 130 disebabkan oleh kelalaian kontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
"Yang kemarin lebih ke kelalaian pihak kontraktor yang seharusnya strict to the procedures yang sudah disepakati," ujar Fajriyah dalam pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 27 Oktober 2019.
Prosedur yang mesti dilakukan, kata dia, antara lain kontraktor semestinya melakukan pemberitahuan kepada Pertamina apabila akan melakukan pengeboran tiang pancang. Saat pengeboran kemarin, prosedur itu tidak dilakukan.
Karena itu, saat insiden kebakaran terjadi beberapa hari lalu, Pertamina langsung memanggil Direktur Utama PT KCIC untuk memberi penjelasan. "KCIC bertanggung jawab atas semua kerugian Pertamina maupun masyarakat," ujar Fajriyah.
Saat ini, Fajriyah mengatakan penyaluran di titik pipa yang terbakar beberapa waktu lalu sudah normal kembali. "Sudah normal di titik yang kemarin," ujar dia. Ia memastikan perseroan telah menyiapkan dua jalur baru alias relokasi dari titik-titik yang sebelumnya bersinggungan dengan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
Sebenarnya, kata dia, jalur baru itu sudah ada sebelum insiden kebakaran terjadi. Hanya saja jalur itu masih dilakukan tes dan belum decomissioning. "Memang tadinya decomissioning dalam 2-3 hari sebelum accident," tutur dia. Saat ini, baru satu titik baru yang sudah beroperasi, sementara titik lainnya belum. Kendati ia belum merincikan di mana saja titik yang dimaksud.
Pasca insiden kebakaran, Fajriyah mengatakan perseroan langsung berkoordinasi dengan PT KCIC selaku pemilik proyek kereta cepat Jakarta - Bandung. Ia mengatakan KCIC bertanggungjawab atas semua kerugian Pertamina maupun masyarakat. "Kerugian ditanggung KCIC, finalnya menunggu investigasi."
Adapun sebelumnya, PR and CSR Manager PT KCIC Deni Yusdiana mengatakan, kebakaran terjadi pada pipa penyalur BBM jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung Ke Padalarang. Dia menuturkan insiden terjadi pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk kontsruksi layang atau elevated.
Kebakaran pipa BBM Pertamina yang terjadi Selasa, 22 Oktober 2019 sejak pukul 14.00 WIB di lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menewaskan seorang operator alat berat yang merupakan warga negara Cina.Petugas berhasil memadamkan api di lokasi tersebut dalam waktu sekitar tiga jam. Api mulai padam pukul 17.25 WIB, setelah ada mobil pemadam milik Pertamina menyemprotkan cairan khusus ke kobaran api.
BISNIS