INFO BISNIS — Erajaya Group terus mengembangkan jaringan retailnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. Hingga akhir Agustus 2019, tercatat jumlah outlet telah menembus lebih dari 1.000 toko di seluruh Indonesia.

Jenis outlet di bawah Erajaya Retail Group meliputi toko Erafone, iBox, Urban Republic, MI Store, Samsung Experience Store by NASA, OPPO Store, Vivo Store, Huawei Store, dan operator store di antaranya Indosat Ooredoo Store, XPlore, dan Telkomsel Grapari.

Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo, mengemukakan di samping bertambahnya toko retail pencapaian Erajaya Group cukup menggembirakan.

“Sampai saat ini sudah lebih dari seribu atau sekitar totalnya 1.054 toko. Tahun ini kita cukup happy, dipercaya oleh banyak pihak dan juga dipercaya dua brand yang sedang melejit, yaitu Oppo dan Vivo. Kita juga dipercaya untuk mengelola Huawei Experience Store yang menurut kami sebuah kepercayaan yang menjadi modal kita untuk berkembang maju,” ujar Djatmiko.

Tak hanya itu, Erajaya Group meluncurkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kenyamanan berbelanja bagi konsumen. Di antara inovasi tersebut adalah layanan omni-channel O2O (offline to online dan online to offline) dan program Customer Relationship Management (CRM) EraClub yang memberikan banyak keuntungan bagi konsumen retail Erajaya Group.

“Kita juga berhasil meluncurkan dan mengembangkan sebuah inovasi berupa seamless experience channel O2O dan CRM di Erajaya Group yang menjadi langkah konkret dan memberikan pengalaman baru bagi konsumen kami. Pengembangan toko offline Erajaya Group yang agresif merupakan aset berharga yang relevan untuk pengembangan layanan O2O,” katanya.

Simpelnya, dengan belanja online di Eraspace.com, konsumen bisa memilih mengambil langsung smartphone-nya di toko offline Erafone yang dipilihnya. Begitu juga sebaliknya, saat belanja di toko offline Erafone, konsumen bisa memilih mengirimkan smartphone yang dibeli ke rumah atau alamat yang diinginkan. Tentu kelebihannya, Erajaya Group menjamin keaslian smartphone/barang yang dibeli konsumen.

Hingga akhir Oktober, Erajaya group diperkirakan akan menambah sekitar dua puluh toko retail serta terus melebarkan sayap ke kota kedua atau kota menengah (secondary city). Beberapa toko retail sudah dibuka untuk memperkuat experience channel O2O, seperti di Jember, Madiun, Kuningan, Garut, Kediri, Pati, dan Tuban. Tahun depan langkah yang diambil diharapkan lebih agresif sehingga terus memberikan alternatif cara belanja yang praktis dan efektif bagi konsumen.

Djatmiko mengatakan, pihaknya meyakini bahwa kepercayaan konsumen merupakan valuable asset yang harus dijaga. Inilah yang mendorong kami untuk selalu berinovasi dan berupaya mengimbangi kuantitas jumlah toko dengan kualitas layanan, solusi, dan produk yang ditawarkan.

“Melalui penerapan total excellent service di setiap toko Erajaya Retail Group, kami berharap dapat menyediakan total solution bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan gadget dan lifedata-style technology-nya. Lewat inovasi tak akan ada lagi masalah dengan layanan, pembayaran, dan memastikan semua produk yang dijual bergaransi resmi. Konsumen akan merasa apapun pilihannya, mereka bisa datang ke Erajaya Retail Group,” ujarnya. (*)