Alasan Investigasi Lion Air JT 610 Baru Terbit Setahun Kemudian

Jumat, 25 Oktober 2019 18:32 WIB

Penyelidik dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat memeriksa puing-puing pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT merilis hasil investigasinya terhadap kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tepat setahun setelah insiden nahas itu terjadi. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan lembaganya butuh waktu cukup lama untuk mengelarkan penelaahan hingga menemukan faktor-faktor penyebab kecelakaan.

"Hasil investigasi ini adalah hasil dari sekian banyak langkah. Kami memeriksa sekitar 463 (pihak) dan data yang lainnya. Semua itu untuk mendukung analisis," ujarnya di kantor KNKT, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Oktober 2019.

Soerjanto mengatakan KNKT menghadapi kompleksitas saat mengelola data. Menurut dia, pihaknya perlu mengelola data dengan cepat, namun hati-hati. KNKT juga perlu mengakurasi data utama dan pendukung agar temuan finalnya tidak meleset.

Selama menggelar penelaahan, KNKT menerima bantuan dari investigator keselamatan penerbangan Australia, Malaysia, dan Singapura. Indonesia juga memperoleh bantuan dari Kerajaan Arab Saudi sebagai peneliti alias observer.

Adapun investigasi dilakukan berdasarkan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2013.
"Dalam pasal itu, investigasi KNKT tidak bertujuan untuk mencari kesalahan, tidak memberikan sanksi, dan tidak menentukan pihak yang bertanggung jawab," tutur Soerjanto.

Adapun dari hasil investigasi itu, KNKT telah mengirimkan hasil rekomendasi mereka kepada Lion Air dan perusahaan Boeing Co. Kepala Sub-bidang Komite Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan poin rekomendasi itu meliputi asumsi pembuatan desain pesawat hingga sistem manajemen penerbangan yang mesti diperbaiki.

"Untuk Boeing, kami kirimkan rekomendasi soal bagaimana mereka melakukan penilaian, kajian-kajian, dan asumsi yang perlu diperbaiki," ujar Nurcahyo.

Nurcahyo mengatakan, dalam merancang pesawat, Boeing tidak mempertimbangkan standar kemampuan standar pada umumnya. Namun, perusahaan itu merujuk pada kemampuan pilot yang umumnya bertugas mengetes penerbangan alias pilot test.

Padahal, menurut KNKT, kemampuan pilot pada umumnya tidak seluruhnya semumpuni test pilot. KNKT juga mengirimkan rekomendasi kepada Boeing agar perusahaan membuat asumsi sistem penerbangan pesawat yang lebih membumi

Adapun untuk Lion Air, KNKT menyarankan perusahaan melakukan perbaikan di berbagai sisi. Terutama di bidang pelatihan, manual training, hingga pembuatan silabus training. KNKT juga menyinggung soal pembaruan sistem yang mesti dilakukan berkala. "Mereka punya sistem manual itu sebaiknya diperbaiki atau diupgrade sesuai dengan waktunya. Lalu, menjamin implementasinya di lapangan," tuturnya.

Seluruhnya, KNKT mengirimkan enam poin rekomendasi kepada Boeing dan tiga poin rekomendasi kepada Lion Air. KNKT tak merinci poin-poin tersebut.




Berita terkait

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

3 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

11 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

13 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya