KNKT Ungkap 9 Temuan dari Investigasi Kecelakaan Lion Air JT 610

Jumat, 25 Oktober 2019 15:59 WIB



Kelima, perangkat "AOA Disagree" tidak berfungsi pada Boeing 737 Max 8. Akibatnya, pilot tidak bisa melihat adanya AOA Disagree. Sehingga, pilot yang menerbangkan JT 610 sebelumnya dari rute Denpasar-Jakarta--sebelum kecekakaan--tidak melaporkan adanya AOA Disagree. Pilot hanya melaporkan adanya ketidaksesuaian antara AOA bagian kiri dan kanan.

"Pemberitahuan AOA juga tidak muncul selama penerbangan dengan sensor AOA yang salah dikalibrasi, tidak dapat didokumentasikan oleh kru penerbangan," tutur Nurcahyo.

Keenam, pemasangan AOA sensor pesawat mengalami mis-kalibarasi atau ketidaksesuaian sebesar 21 derajat. AOA sensor ini, menurut Nurcahyo, memang sudah dipasang di pesawat milik Lion Air Group, yakni Malindo Air namun mengalami kerusakan dan dikirim ke bengkel. Setelah diperbaiki, AOA ini dikirim kembali ke Batam. Saat dikirim kembali, miskalibrasi ini tidak terdeteksi.

"Ketujuh, saat pemasangan AOA sensor di Bali, kita tidak bisa lihat apakah AOA sensor sudah dilakukan dengan benar. Miskalibrasi ini yang kami lihat tidak bisa terdeteksi sehingga kami tidak bisa menentukan apa pemasangan ini sukses atau tidak," Nurcahyo menjelaskan.

Kedelapan, pilot Denpasar-Jakarta tidak melaporkan log perawatan mengenai stick shaker dan penggunaan prosedur non-normal runaway stabilizer pada penerbangan sebelumnya. Sehingga, tidak tercatat pada buku catatan penerbangan.

Itu berarti, informasi yang disampaikan kepada kru pemeliharaan pesawat di Jakarta tidak lengkap. Karenanya, kru tak dapat mengambil tindakan yang sesuai.

Pilot Denpasar-Jakarta hanya melaporkan log perawatan tentang stick shaker kontinyu dan stabilizer NNC yang mengalami gangguan. Itu berarti, informasi yang disampaikan kepada kru pemeliharaan pesawat di Jakarta tidak lengkap. Karenanya, kru tak dapat mengambil tindakan yang sesuai.

"Terakhir, kami temukan beberapa indikasi atau peringatan yang menyala. Lalu MCAS aktif berulang-ulang. Kondisi ini tidak bisa dikelola dengan baik," Nurcahyo memaparkan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

3 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

11 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

12 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

12 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

14 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

26 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

28 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

28 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya