Menteri Kelautan dan Perikanan baru, Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti dalam acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Oktober 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan Lili Pergiwati menanggapi foto yang menunjukkan pemisahan akses masuk ballroom dan tempat duduk bagi pegawai laki-laki dan perempuan di KKP. Foto yang viral di media sosial itu beredar setelah Eddy Prabowo resmi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Susi Pudjiastuti.
Sebelumnya beredar foto tersebut yang menunjukkan kebijakan pemisahan tempat duduk berdasarkan jenis kelamin itu.
Menanggapi foto itu, Lili Pergiwati angkat bicara. Lili mula-mula menjelaskan alasan kementerian memisahkan akses masuk ke ballroom bagi laki-laki dan perempuan.
"Mengapa dilakukan pemisahan, hanya untuk kemudahan saat memasuki balroom untuk menghindari tidak terjadi gesekan saat mereka masuk di ballroom," ujar Lili.
Menurut Lili, kapasitas ballroom terbatas, sedangkan jumlah karyawan KKP lebih dari 1.000. Maka, kata dia, perlu dilakukan pemisahan akses masuk berdasarkan jenis kelamin untuk menghindari kekisruhan atau desak-desakan antara laki-laki dan perempuan.
Setelah sampai di dalam ballroom, kata Lili, tak ada pemisahan tempat duduk laki-laki dan perempuan. Artinya, pegawai boleh berbaur.
Adapun ihwal adanya pembatasan menggunakan tali, Lili mengatakan peranti pemisah itu bukan untuk memisahkan laki-laki dan perempuan. Melainkan gang way yang menjadi jalur masuk Menteri.
Kebijakan ini bercermin dari acara sebelumnya. Beberapa waktu yang lalu, acara yang mempertemukan menteri dan karyawan sempat riuh karena pegawai antusias bergerak maju ke arah menteri.
"Lalu saat akan ke panggung bersalaman dengan Menteri waktu halal bihalal/buka puasa bersama, ada karyawan wanita terdesak dan terdorong pegawai pria yang antri dari satu jalur," ujarnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
CATATAN KOREKSI: Berita ini diubah pada Selasa 25 Oktober 2019 pukul 11.08 WIB atas permintaan pemilik foto yang viral. Dengan koreksi ini, Redaksi mohon maaf atas kesalahan tersebut. Terima kasih.
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
2 hari lalu
Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
4 hari lalu
KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.