Pertamina: Pipa yang Terbakar Adalah Obyek Vital Nasional

Selasa, 22 Oktober 2019 21:28 WIB

Petugas berusaha memadamkan kebakaran pipa BBM milik Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa, 22 Oktober 2019. Kebakaran diduga disebabkan aktivitas pengeboran yang dilakukan oleh KCIC di wilayah saluran pipa milik Pertamina yang menyuplai bahan bakar minyam jenis Premium dari Terminal Ujung Berung ke Padalarang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pipa Pertamina yang terbakar dipastikan sudah berada di posisi yang aman dan diberi tanda pengenal. "Ada (tandanya) karena itu adalah objek vital nasional," ujar dia di kantornya, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.

Fajriyah mengatakan aturan dari sisi keamanan adalah adanya buffer zoner sekitar tiga meter dari pipa. Selain itu, pipa harus berada di kedalaman 3-5 meter di bawah tanah. Karena itu, ia mengatakan timnya masih melakukan penyelidikan di lapangan ihwal kebakaran di aset perusahaan energi pelat merah itu.

"Penyebab masih dalam penyelidikan, kami akan melakukan investigasi untuk mendalami dulu apakah kami korban atau yang menyebabkan kejadian tersebut, lalu apa prosedur yang harus diperbaiki, atau apa koordinasi yang harus diperketat," ujar dia.

Namun, Fajriyah memastikan tidak ada kegiatan operasional atau fisik dari perusahaannya di lokasi kejadian kebakaran pipa, yaitu di samping Jalan Tol Padalarang - Cileunyi arah Cileunyi Kilometer.

Ia mengatakan tim tengah melakukan penyelidikan apakah kejadian kebakaran itu berkaitan dengan proyek kereta cepat Jakarta - Bandung yang tengah digarap PT KCIC.

Advertising
Advertising

"Ada kaitannya atau tidak sedang kami selidiki, namun kami tegaskan Pertamina enggak ada kegiatan operasional atau teknis di daerah tersebut," ujar Fajriyah. Ia mengatakan lokasi kejadian memang dekat dengan proyek kereta cepat tersebut.

Sebelumnya, Pipa milik Pertaminayang mengalirkan BBM di kawasan Melong, Cimahi Selatan terbakar pada Selasa, 22 Oktober 2019. Kebakaran ini diduga disebabkan aktivitas pengeboran yang dilakukan pekerja proyek PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).

“Diduga ada petugas yang sedang menancapkan benda keras terkena pipa gas Pertamina,” ujar Kepala Polda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa sore.

Pantauan Tempo, lokasi terjadinya kebakaran ini tepat berada di pinggir jalan Tol Purbaleunyi arah Bandung-Jakarta. Kobaran api menggulung alat berat mirip crane yang dioperasikan oleh PT KCIC. Crane tersebut berada di area persawahan, tidak jauh dari pemukiman warga.

Adapun manajemen PT Kereta CepatIndonesia-Cina atau KCIC masih menginvestigasi insiden kebakaran yang menimpa pipa penyalur bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamina Dex di Padalarang, Jawa Barat.

Public Relation dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT KCIC Deni Yusdiaana mengatakan penelaahan terhadap kejadian itu dilakukan bersama dengan PT Pertamina. “Kami bekerja sama dengan dengan PT Pertamina selaku pemilik aset,” ujar Deni dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Oktober 2019.

Deni belum mendetailkan sebab-musabab kebakaran itu terjadi. Namun, ia membenarkan bahwa kebakaran itu menimpa proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung KCJB untuk konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor KCJB.

Saat ini, kata dia, KCIC masih memprioritaskan penanganan pasca-kebakaran. KCIC juga masih berfokus memastikan keadaan di sekitar lokasi pengerjaan proyek yang mengalami kebakaran aman. “Aktivitas kami fokuskan pada pemadaman dan pengamanan lokasi kejadian,” ucapnya.

CAESAR AKBAR | IQBAL TAWAKAL | FRANCISCA CHRISTY

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

12 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

1 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

3 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

3 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

5 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

5 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

7 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

8 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya