Diundang Jokowi, Ini Profil Mantan Menpera Soeharso Monoarfa

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 22 Oktober 2019 14:11 WIB

Soeharso Monoarfa. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Soeharso Manoarfa hari ini tampak di Istana Negara. Pengganti Romahurmuzy itu datang memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo pada Selasa 22 Oktober 2019, terkait dengan pembentukan kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin.

Nama Soeharso sendiri sempat masuk jajaran Menteri Perumahan Rakyat di Kabinet Indonesia Bersatu II Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelum menjadi menteri, sosok Soeharso dikenal sebagai pengusaha dan politikus.

Pria kelahiran 31 Oktober 1954 ini adalah lulusan Akademi Geologi dan Pertambangan kemudian dilanjutkan ke Fakultas Planologi ITB, Bandung. Soeharso mengawali kariernya sebagai pengusaha.

Di awal bisnisnya, Soeharso sempat menjadi Direktur Penerbitan PT Iqro di Bandung (1979-1982), General Manager PT First Nobel, Gobel Group (1982-1986), Direktur Nusa Consultant (1986-1990), Direktur Corporate Secretary PT Bukaka Teknik Utama (1991-1997).

Kemudian pernah menjadi pimpinan Chairman PT Batavindo Kridanusa (1996-2000), Direktur PT. Bukaka Sembawang Int. (1997-2000), Chairman PT Argo Utama Global (1998-2002) dan Chairman Rheno Resources (2012).

Advertising
Advertising

Soeharso Monoarfa mulai memasuki dunia politik pada Pemilu 2004 saat bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009. Pada tahun 2009, dia dipilih SBY menjadi Menteri Perumahan Rakyat.

Baru dua tahun menjabat, Soeharso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri karena alasan pribadi dan melanjutkan bisnisnya lagi di bidang manufaktur dan kimia.

Dia juga tetap aktif di partai. Pasca-Pilpres 2014, Soeharso dan PPP kubu Romahurmuziy memilih bergabung dengan capres terpilih Joko Widodo ketimbang menjadi penyeimbang di luar pemerintahan seperti yang dilakukan PPP kubu Suryadharma Ali. Dia pun diangkat Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019.

Pada Maret 2019 silam dia ditunjuk menjadi pelaksana tugas Ketua PPP menggantikan Romahurmuziy yang tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akankah di Kabinet Jokowi Jilid II ini Soeharso kembali menjadi menteri seperti 10 tahun silam?

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

39 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

10 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

10 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

11 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

12 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

13 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

13 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

13 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

14 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya