Besok, KNKT Paparkan Laporan Final Kecelakaan Boeing 737 Max

Selasa, 22 Oktober 2019 06:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) besok akan memaparkan laporan final hasil penyelidikan kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX.

Sebelumnya, maskapai penerbangan Lion Air yang menggunakan Boeing 737 MAX mengalami kecelakaan di atas Laut Jawa sesaat setelah terbang dari Jakarta pada 29 Oktober 2018 silam. Kecelakaan itu menewaskan 189 penumpang dan awak pesawat.

Pada Maret 2019, kecelakaan serupa terjadi ketika Ethiopian Airlines yang menuju Nairobi, Kenya, jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa pada 10 Maret 2019 silam. Sejak itu, Boeing 737 MAX di seluruh dunia di-grounded (tidak diterbangkan).

Juru Bicara KNKT Anggo Anurogo mengatakan, laporan hilangnya Lion Air tersebut akan diberitahukan ke keluarga korban terlebih dahulu sebelum diumumkan kepada publik, seperti diberitakan Reuters, Senin, 21 Oktober 2019.

Dari dokumen yang diterima Tempo, KNKT telah mengirimkan surat tertanggal 17 Oktober 2019 kepada keluarga korban pesawat Lion Air JT 610. Dalam surat itu disebutkan KNKT akan mengadakan sosialisasi laporan final investigasi penerbangan pesawat JT 610 yang mengalami kecelakaan pada 29 Oktober 2018 di perairan Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat.

Advertising
Advertising

Pihak keluarga mendapat prioritas terlebih dahulu terhadap hasil investasi kecelakaan tersebut. Kegiatan sosialisasi akan diselenggarakan di Jakarta dan Pangkal Pinang pada hari Rabu, 23 Oktober 2019, pukul 10.00 di ruang Nanggala Kementerian Perhubungan Lantai 7, Jl Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat. Surat itu ditandatangani oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.

Boeing yang merupakan perusahaan pembuat pesawat asal AS kini berada di bawah tekanan untuk menjelaskan apa yang mereka ketahui tentang masalah 737 MAX sebelum diterbangkan.

Awal November lalu, Boeing telah merilis laporan awal mengenai kecelakaan tersebut. Namun, laporan tersebut masih sebatas pada pemeliharaan dan pelatihan maskapai penerbangan dan respons sistem anti-stall Boeing terhadap sensor yang baru diganti. Belum ada alasan yang disebutkan dalam laporan tersebut.

Boeing menyelesaikan klaim pertama mereka atas kecelakaan Lion Air bulan lalu. Sumber Reuters mengatakan bahwa keluarga korban menerima masing-masing setidaknya US$ 1,2 juta. Kini Boeing menghadapi hampir 100 tuntutan hukum atas kecelakaan Ethiopian Airlines pada 10 Maret yang menewaskan 157 orang.

BISNIS

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

9 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

4 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

16 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya