PLN Gelontorkan Investasi Rp 3 Triliun di Papua

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 21 Oktober 2019 11:16 WIB

Agustinus Woro memanjat sutet di Jl. Jati 1, No. 27, Tanjung Priok, pada 06.00 WIB 14 Agustus 2017. Dok: istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) akan menggelontorkan investasi hingga Rp 3 triliun di Papua. Investasi sebesar itu untuk mengembangkan tiga pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dan membagikan tabung listrik untuk melistriki 1.724 desa di Papua.

Tiga EBT tersebut yakni pembangkit listrik tenaga pikohidro (PLTPh), pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm), dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Hingga saat ini, potensi EBT yang baru dapat dihitung adalah tenaga air yang besarannya mencapai 11.000 MW.

Pembangkit listrik tenaga pikohidro merupakan pembangkit skala sangat kecil yang memanfaatkan energi air dengan kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 100 hingga 5.000 watt. Sementara itu, PLTBm digunakan dengan memanfaatkan biomassa seperti bambu, kayu, serat kelapa sawit, dan bahan organik kering lainnya.

PLTS dinilai cocok dikembangkan di daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi darat seperti Papua. Energi listrik yang disalurkan melalui jaringan tegangan rendah atau dapat digunakan sebagai stasiun pengisian energi listrik untuk tabung listrik.

Advertising
Advertising

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Ahmad Rofik mengatakan, rencana pengembangan pembangkit EBT baru bisa dimulai pada tahun depan dengan membangun sejumlah PLTS. Kemudian, PLTBm dan PLTPh juga akan mulai dikonstruksi pada 2021.

“Apabila seluruh proyek tersebut jadi diterapkan, PLN akan melakukan investasi sekitar Rp2 triliun hingga Rp3 triliun,” kata Ahmad, akhir pekan lalu.

Hingga saat ini, PLN masih mengusahakan pembiayaan untuk mendanai proyek-proyek tersebut. PLN juga akan membagikan tabung listrik pada tahun depan. Tabung listrik merupakan alat penyimpanan energi (power storage) layaknya power bank yang digunakan untuk melistriki rumah.Tabung listrik dengan daya 500 VA tersebut diyakini tidak hanya mampu menghidupkan penerangan tetapi juga televisi dan alat elektronik lainnya.

BISNIS

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

15 jam lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

23 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

1 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

2 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya