Harapan Ketua MPR untuk Jokowi-Ma'ruf di 100 Hari Pertama

Reporter

Antara

Minggu, 20 Oktober 2019 03:44 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kiri) menyerahkan Draft RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2020 beserta Nota Keuangannya kepada Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Draft ini diberikan dalam sidang Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengharapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi dalam 100 hari pertama pemerintahannya.

"Kita berharap pertumbuhan ekonomi bisa sesuai harapan, di atas lima persen," kata dia usai gladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden, di Gedung Parlemen, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2019.

Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf harus bisa menindaklanjuti pencapaian-pencapaian yang selama lima tahun ini telah diraih Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Ia mengakui tantangan yang dihadapi pemerintah ke depan tidak ringan, tetapi pasti bisa diatasi jika seluruh pihak kompak dan bergotong royong. "Kalau kita kompak dan gotong royong pasti semua bisa dihadapi. Tantangan kita itu, tantangan ekonomi, persaingan dagang, dan kemajuan teknologi," kata politikus Partai Golkar itu.

Selain itu, Soesatyo yakin Jokowi-Ma'ruf menjadi kombinasi yang tepat, yakni nasionalis dan agamis yang mampu semakin merekatkan seluruh komponen bangsa.

"Rasanya Pak Ma'ruf Amin sebagai wapres kombinasi dengan Pak Jokowi, sebagai nasionalis dan agamis, maka kita harapkan pertentangan ideologi sudah tak ada. Ke depan saatnya mari bersatu membangun bangsa," katanya.

Jokowi dan Ma'ruf bakal dilantik menjadi presiden-wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 di Gedung Parlemen dalam sidang paripurna MPR. Berbagai persiapan pelantikan telah digelar Sekretariat Jenderal MPR, termasuk gladi bersih yang telah berlangsung Sabtu, sekitar pukul 14.30 WIB.

Selain Soesatyo, ada enam wakil ketua MPR yang menyaksikan gladi bersih prosesi pelantikan itu, yaitu Lestari Moerdijat (NasDem), Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Arsul Sani (PPP), Hidayat Nur Wahid (PKS), Jazilul Fawaid (PKB), dan Zulkifli Hasan (PAN).

ANTARA

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

19 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya