Survei: Usia Ideal Menteri Ekonomi Diharapkan di Bawah 50 Tahun

Reporter

Antara

Jumat, 18 Oktober 2019 15:15 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf saat meresmikan miniatur Halal Park di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 16 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Para investor pengelola dana investasi mengharapkan menteri ekonomi di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II mampu beradaptasi lebih cepat dengan situasi saat ini dan berasal dari kisaran usia 41-50 tahun. Hal itu dituangkan dalam survei yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.

"Harapan agar menteri Jokowi-Maruf Amin berusia di bawah usia 50 tahun kemungkinan disebabkan pandangan bahwa orang yang berusia lebih muda bisa cepat adaptasi dengan situasi yang kurang kondusif saat ini, termasuk situasi ekonomi global," kata Panel Ahli Katadata Insight Center (KIC) Wahyu dalam pernyataan.

Survei Katadata Investor Confidence Indeks atau KICI ini menyatakan sebanyak 62 persen dari 272 responden, yang sebagian besar merupakan investor Manajemen Investasi, Dana Pensiun dan Asuransi yang berinvestasi di pasar keuangan, menilai tim ekonomi ideal berusia 41-50 tahun.

Survei yang dilakukan melalui wawancara per telepon pada 12-26 September 2019 juga memperlihatkan sebanyak 21 persen responden menginginkan tim ekonomi ideal berusia 31-40 tahun dan hanya tiga persen investor institusi mengharapkan tim ekonomi diisi oleh sosok yang berusia 51-60 tahun.

"Namun ada 12 persen investor tidak mempermasalahkan usia calon menteri kabinet berikutnya," ujar Wahyu.

Untuk komposisi menteri ekonomi, sebanyak 40 persen responden memilih secara imbang antara perempuan dan laki-laki. Sementara itu, sisanya menyatakan jenis kelamin menteri dari kabinet selanjutnya tidak menjadi pertimbangan. "Soal jenis kelamin tidak jadi soal, kinerja lebih diutamakan," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, situasi ekonomi global saat ini yang kerap dihadapkan pada disrupsi, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital dan tantangan ekonomi global karena tingginya tensi perang dagang membutuhkan tim ekonomi yang mampu beradaptasi dengan cepat.

Survei terhadap tim ekonomi kabinet pada triwulan III ini melengkapi hasil survei Katadata Investor Confidence Indeks pada triwulan II-2019.

Pada saat itu, para investor menghendaki agar tim ekonomi kabinet diisi oleh kalangan profesional. Sebagian besar (lebih dari 90 persen) mengharapkan figur Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian berasal dari kalangan profesional murni.

Sebanyak 65 persen investor institusi yang diwawancara menilai bahwa tim ekonomi kabinet yang ideal untuk periode 2019-2024 adalah tim yang sebagian besar diisi oleh kelompok profesional murni atau teknokrat yang profesional.

Sebagian besar investor juga tidak menghendaki ada kepentingan politik di portofolio ekonomi di kabinet Jokowi dan tim ekonomi tersebut dianggap ideal jika semuanya berasal dari kalangan profesional.

Sementara itu, sebanyak 32 persen responden lainnya berpendapat, komposisi tim kabinet ekonomi yang ideal berimbang antara figur dari kalangan profesional dan politisi. Di luar itu, hanya tiga persen yang menilai tim ekonomi kabinet sebaiknya sebagian besar diisi oleh figur dari partai politik.

Calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang memenangkan pemilihan umum pada April 2019 akan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2019. Setelah itu, Presiden Jokowi akan mengumumkan anggota kabinet untuk masa pemerintahan 2019-2024.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

10 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

12 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

21 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

22 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

1 hari lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya