Profil Erick Thohir yang Disebut-sebut Masuk Kabinet Jokowi

Jumat, 18 Oktober 2019 09:33 WIB

Erick Thohir terpilih sebagai anggota baru IOC Members dalam sidang sidang IOC ke-134 di Laussane, Swiss, 24-26 Juni, (foto: istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pengumuman kabinet jilid II Jokowi, nama Erick Thohir santer dibicarakan. Sebab, pendiri PT Mahaka Media (ABBA) Tbk. itu disebut-sebut bakal masuk dalam bursa menteri kabinet Jokowi untuk 2019-2024.

Bapak empat anak itu, terjun ke dunia bisnis pertama kali saat meneruskan warisan ayahnya di bidang restoran, yakni Hanamasa dan Pronto pada 1993 hingga 1998. Ia juga memulai bisnisnya di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka.

Perusahaan pertamanya, Mahaka Media, mengakuisisi Harian Republika pada 2001 yang saat itu didera krisis ekonomi. Sampai 2008, lelaki kelahiran 30 Mei 1970 itu menjabat direktur. Dan sejak 2010 hingga kini ia menjadi komisioner. Ia pemilik Jak TV dan beberapa radio, seperti Gen FM, Delta FM dan Female Radio. Ia juga pemegang saham minoritas di TVOne.

Dari perusahaan media, jaringan bisnis Erick merambah dunia olahraga dengan membeli saham mayoritas klub sepak bola Inter Milan dari Massimo Moratti pada 2013 bersama dua temannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetodjo. Namun pada 2016 ia menjual sebagian saham Inter Milan ke perusahaan China, Suning Group.

Kiprah putera pengusaha Teddy Thohir, pemilik grup Astra International itu, di dunia olahraga semakin melekat ketika menjadi orang Asia pertama yang memiliki Tim Basket NB, Philadelphia 76ers.

Advertising
Advertising

Pada Pemilihan Presiden 2019, Erick didapuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Ia berharap Jokowi memilih menteri dari kalangan yang sejak awal mendukungnya.

<!--more-->

"Saya selalu bilang siapa pun yang terpilih saya berharap orang-orang yang berkeringat kemarin," kata dia seusai bertemu dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Gedung III, Kompleks Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.

Tokoh yang dipilih oleh Jokowi juga memiliki rekam jejak yang baik terutama di bidang ekonomi. Alasannya saat ini semua negara di dunia sedang menghadapi perang ekonomi.

Menurut Erick, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kini sebesar 5 persen harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan perang dagang yang sedang terjadi.

Soal kemungkinan ia masuk kabinet Jokowi, Erick menampiknya. Ia menyatakan belum pernah dipanggil Jokowi untuk membahas posisi menteri.

Pengusaha ini membenarkan adanya survei di salah satu media massa yang mencantumkan namanya sebagai calon Kepala Staf Presiden atau Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Namun ia menilai hal itu sebatas apresiasi dari masyarakat. "Kan itu bagian dari advicer," ujar Erick Thohir.

AHMAD IBNU FAIZ

Berita terkait

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

4 menit lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

20 menit lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

17 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

17 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya