Menteri Darmin: Pembahasan Omnibus Law Praktis Sudah Selesai

Selasa, 15 Oktober 2019 20:15 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat acara Dialog Industri di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pembahasan soal omnibus law sudah hampir rampung dan tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.

"Sebenarnya praktis sudah selesai, tinggal ada rapat sekali atau maksimum dua kali sampai presiden bilang go," ujar Darmin di Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019.

Darmin mengatakan secara substansi pembahasan omnibus law memang sudah selesai. Pemerintah sudah mengidentifikasi semua aturan yang bakal disederhanakan. "Semua pengaturan di Undang-undang yang menugaskan menteri menyerahkan perizinan itu ke menteri akan kami ubah," ujar Darmin.

Ia mengatakan perizinan itu yang bisa menyerahkan adalah melalui Peraturan Pemerintah lantaran itu kewenangan presiden. Berikutnya, setelah pembahasan itu rampung, Darmin mengatakan rancangan omnibus law akan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk disahkan.

"Ya artinya jangan lupa omnibus law itu law makanya kita harus maju ke DPR untuk mengegolkan itu. Jadi belum bisa pekan ini," kata Darmin.

Sebelumnya, Darmin mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan rancangan regulasi berbasis konsep omnibus law, yaitu menggabungkan sejumlah peraturan dalam satu undang-undang.

Dalam RUU berskema omnibus law, pemerintah akan merevisi 74 undang-undang terkait perizinan berusaha. "Kita bicara mengenai perizinan secara umum. Setelah kita identifikasi undang-undangnya, banyak sekali. Karena Presiden sudah membuka ada 74 undang-undang yang mungkin di UU itu cuma 1-2 pasal. Namun perlu ada UU untuk mengubah atau mencabut itu. Itu lah omnibus law," kata Darmin di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 25 September 2019.

Darmin menuturkan rancangan ini sudah dikerjakan sejak setahun yang lalu, yaitu ketika perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau online single submission atau OSS kementerian tidak berjalan di daerah.

Salah satu dari 74 undang-undang yang akan direvisi adalah UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Pemerintah berencana merevisi klausul mengenai norma, standar, persyaratan, dan kriteria (NSPK). Dengan perubahan tersebut, Darmin berharap perizinan menjadi betul-betul sederhana.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

8 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

8 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

11 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

11 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

12 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya